10 Hari Berat Sapi Kurban yang Dibeli Presiden Jokowi Naik 21 Kg, Ini Penjelasan Mika Dethan
Hanya 10 hari berat Sapi kurban yang dibeli Presiden Jokowi naik 21 Kg, ini penjelasan Mika Dethan
Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
Untuk diingat, sapi milik Mika Dethan yang menjadi juara II Kontes sapi tingkat Kabupaten Kupang akhir Juni 2019 lalu ini dijual dengan harga Rp 75 juta dengan berat 981 kilogram, dibeli Jokowi untuk Hari Raya Idul Adha nanti.
Mika Dethan yang dihubungi POS KUPANG.COM, Kamis (8/8/2019) menuturkan, sapi yang dibeli Jokowi ini memang pada Kontes Sapi belum lama ini diikutsertakan. Saat itu, berat bersihnya 917 kilogram dan meraih juara II sedangkan juara I diraih peserta dari Oesao.
Dijelaskannya, pada hari raya Idul Adha ini, tim dari Dinas Peternakan NTT dan Dinas Peternakan Kabupaten Kupang, ditugaskan mencari sapi untuk kurban yang dipesan Jokowi. Tim kemudian mendatangi pemilik sapi juara I kontes di Oesao tetapi harganya dipatok Rp 100 juta dan ditawar turun Rp 90 juta.
"Karena tidak cocok harga maka Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Kupang datang bertemu saya. Kadis tanyakan apakah sapi saya dijual dan saya bilang dijual. Saya patok harga Rp 80 juta. Tapi kemudian ditawarkan turun Rp 75 juta dengan berat saat ini 981 kilogram," kata Mika.
Menurut Mika, dirinya sangat gembira ketika diinformasikan kalau sapi miliknya dibeli Presiden Jokowi. Sejak ditawarkan dan sampai saat ini sebelum dibawa ke Kota Kupang, Sabtu (10/8/2019) nanti, dirinya tetap menjaga dan merawat.
"Ini penghargaan buat bapak presiden apalagi beliau menang suara cukup besar di NTT. Saya berikan dari ketulusan hati buat pak presiden. Sekarang tinggal tunggu jadwal untuk bawa ke Kupang dan uangnya juga sudah masuk ke rekening saya. Saya berterima kasih buat pak presiden karena sapi saya yang dibeli," ujar Mika.
Menurut Mika, sapi yang dipeliharanya selama ini pernah juga dibeli salah satu pengusaha di TTS dengan harga Rp 80 juta. Sapi yang dibeli Presiden Jokowi dengan harga jutaan ini merupakan sapi kedua. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Edi Hayong)