Yayasan Ini Dampingi Siswa SMK Negeri I Aesesa Bagaimana Cara Membuat Pupuk, Yuk Simak

pertanian konservasi yang cocok dengan lahan kering dan penggunaan pupuk organik sangat ramah lingkungan

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/GORDI DONOFAN
Staf YMTM bersama siswa-siswi SMK Negeri I Aesesa saat pembuatan pupuk organik di Aeramo Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo, Kamis (8/8/2019). 

Yayasan Ini Dampingi Siswa SMK Negeri I Aesesa Bagaimana Cara Membuat Pupuk, Yuk Simak

POS-KUPANG.COM | MBAY --Yayasan Mitra Tani Mandiri (YMTM) Flores melakukan pendampingan dan memfasilitasi siswa-siswi SMK Negeri I Aesesa di Kabupaten Nagekeo.

Pendampingan yang dilakukan yaitu berupa pengolahan atau pembuatan pupuk organik guna mengurangi penggunaan pupuk kimia.

Kegiatan pelatihan tersebut bertempat di SMK Negeri I Aesesa Desa Aeramo Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo.

Ketua YMTM Flores, Marsel Mau, kepada POS-KUPANG.COM, menjelaskan, upaya yang dilakukan oleh YMTM bagian dari promosi agar mengurangi penggunaan pupuk kimia yang merusak lingkungan.

Pupuk organik yang buat oleh YMTM bersama siswa-siswi SMK Negeri I Aesesa akan digunakan untuk tanaman pertanian dan pupuk organik dijamin ramah lingkungan.

"Kami melaksanakan praktek pembuatan pupuk organik untuk pertanian konservasi di SMK Negeri 1 Aesesa yang difasilitasi oleh staf YMTM. Ini demi kesuksesan anak-anak generasi muda Nagekeo," ungkap Marsel, Jumat (9/8/2019).

Marsel mengungkapkan tidak bisa dipungkiri bahwa generasi saat ini masih menggunakan pupuk kimia. Padahal, penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dapat merusak lingkungan.

"Bagi generasi muda selalu berpikir yang instan untuk pertanian seperti menggunakan pupuk kimia dan herbisida kimia. Alam sudah tidak bersahabat dengan kita. Oleh sebab itu untuk mulai mengurangi penggunaaan pupuk kimia maka mulai melatih generasi muda seperti anak-anak SMK untuk memanfaatkan teknologi-teknologi pertanian organik," ujarnya.

Ia mengatakan pelatihan dan pendampingan tersebut atas kerjasama YMTM dengan SMK Negeri I Aesesa khusus pada Jurusan Agribisnis.

"Pelatihan dan pendampingan ini atas kerjasama YMTM dengan ketua Jurusan Agribisnis pak Saturnius Sa dan 4 orang guru dan ratusan siswa mengikuti kegiatan tersebut dan akan ditindaklanjuti penadampingan dilapangan," tambah Marsel.

Ia menjelaskan kegiatan lapangan adalah pertanian konservasi yang cocok dengan lahan kering dan penggunaan pupuk organik sangat ramah lingkungan.

Dukung Program Ayo Berubah Lurah Liliba Ajak Ratusan Warga Bersihkan Lokasi Jembatan TPU

Pemerintah mulai rekrut PNS dari kalangan milenial, ini strateginya, begini nasib PNS Tua

Dapatkan Payung Hias Daun Pandan di Galeri Mariosca Lembata

Ia mengajak generasi muda Nagekeo atau petani muda untuk mengggunakan pupuk organik untuk tanaman pertanian dan perkebunan.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved