Polisi Pasang Police Line di TKP Calon Mahasiswa PNK Kupang Meninggal Dunia
Polisi pasang police line di TKP calon mahasiswa PNK Kupang Meninggal Dunia
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola

Diberitakan sebelumnya, seorang calon mahasiswa baru Politeknik Negeri Kupang (PNK) jatuh dari lantai 3 gedung Jurusan Teknik Mesin sekitar pukul 08.30 Wita.
Akibatnya, korban tidak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke RS Kartini oleh pihak kampus.
Korban diketahui bernama Ardo Iki (18), warga Anakalang, Kabupaten Sumba Tengah.
Selama di Kupang, korban tinggal bersama om kandungnya, Daniel Umbu Behi (38) di Jln Sukun Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
Korban datang ke Kupang pada bulan Juli 2019 untuk mengikuti tes di kampus tersebut.
Keluarga korban tampak memenuhi UGD RS Kartini untuk menjaga dan tampak cemas melihat keadaan korban yang kritis.
Om kandung korban, Daniel Umbu Behi (38) mengaku, mengetahui kejadian tersebut dari pihak kampus menggunakan handphone korban.
Berdasarkan cerita dari pihak kampus dan rekan korban, lanjut Daniel, keponakannya terjatuh dari lantai 3 akibat lubang yang berada di lantai 3.
Korban saat itu, kisah Daniel, akan mengikuti ujian di lantai dua. Sebelum ujian, korban hendak ke kamar kecil yang berada di lantai tiga.
Saat berada di lantai tiga, korban membuka sebuah pintu yang dikira pintu kamar mandi.
Ternyata, lantai toilet terdapat lubang cukup besar yang mengakibatkan korban terperosok dan jatuh hingga lantai dasar gedung.
"Kami dengar seperti itu," ungkap Daniel.
Saat ditanya terkait keadaan korban, Daniel menyebut korban dalam keadaan kritis dan memiliki harapan yang tipis untuk bertahan hidup.
"Tadi dari pihak dokter sudah ketemu kami, keadaannya (korban) kritis. Mudah-mudahan tertolong," jelasnya.
Pihaknya menerima kejadian tersebut sebagai musibah yang menimpa anggota keluarganya itu.