6 FAKTA Penyiksaan Psikis dan Fisik yang Dialami Aurellia Selama Latihan Paskibraka Hingga Dia Tewas

6 FAKTA Penyiksaan Psikis dan Fisik yang Dialami Aurellia Qurratuaini Selama Latihan Paskibraka Hingga Dia Tewas

paskibra (IG @benyamindavnie) via tribun timur
Aurellia Qurrota Ain 

Sebelumnya, Aurellia Qurratuaini diketahui meninggal dunia pada Kamis, (1/8/2019) pukul 04.00.

Hotman Paris Bikin Sayembara Seharga iPhone Termahal, Komentar Netizen Bikin Baper

Pisces dan 4 Zodiak yang Paling Suka Baper, Cek Apakah Pasangan Kamu Termasuk?

Sebelum meninggal, Aurellia yang juga anggota Paskibraka Tangerang Selatan sempat menjalani latihan yang cukup berat.

Selama latihan, Aurellia dan beberapa anggota paskibraka lainya kerap disuruh push up dengan tangan dikepal, memakan jeruk berserta kulit-kulitnya hingga menulis buku diary oleh para seniornya.

"Kemudian senior memberikan tugas tambahan tugas tambahan ini yang membuat psikologis makin drop. Seperti dia harus membuat buku diary setiap hari, dia harus ngisi padahal dia sudah capek kegiatan pagi sampai malam," tambah Farid Abdurrahman.

* Janggal

Kematian Aurel pun dirasa sangat janggal oleh keluarganya.

Hal itu diungkapkan oleh Romi yang merupakan paman dari almarhumah.

Romi menceritakan detik - detik kepergian siswi yang duduk di kelas XI MIPA 3, SMA Islam Al Azhar BSD, Tangerang Selatan tersebut.

"Kemarin itu kami keluarga kumpul di rumah ini. Karena ada acara nenek kami yang sedang ulang tahun.

Kami sekeluarga melihat ada yang berbeda dari Aurel," ujar Romi saat dijumpai WartaKotaLive.com di rumah duka, Kamis (1/8/2019) malam.

Aurel pun turut serta dalam pertemuan keluarga itu. Menurut Romi, wajah Aurel itu terlihat pucat pasih.

"Mukanya itu pucat banget, seperti kelelahan. Padahal dia (Aurel) tidak memiliki riwayat penyakit," ucapnya.

Tubuhnya pun tampak lemas. Aurel saat itu tak ceria.

"Dia pun tak mengeluhkan apa - apa. Tapi kami lihat dia ini sangat keletihan karena ikut Paskibra," kata Romi.

Keesokan harinya yakni pada Kamis (1/8/2019) subuh tadi, dara manis itu pun meninggal dunia secara mendadak. Pihak keluarga pun panik dan penuh haru.

"Tiba - tiba saja dia langsung roboh tadi pagi. Jatuh di rumah. Dan setelah dibawa ke rumah sakit, dia dinyatakan sudah meninggal dunia," ungkapnya.

Romi menyebut, Aurel sempat bercerita dengan adiknya yakni Atarisa. Aurel dan Atarisa merupakan adik kakak usianya hanya terpaut dua tahun.

"Dia cerita ke adiknya, katanya dipukuli oleh seniornya di Paskibra. Tubuhnya juga lebam - lebam," beber Romi.

* Latihan Keras

Indra yang juga paman Aurel, mengungkapkan kejanggalan kematian keponakannya ini.

Dirinya menerangkan bahwa latihan kegiatan Paskibra di Tangerang Selatan yang diikuti Aurel sangat keras.

"Dia pernah cerita ke kami, kalau di Tangsel itu latihannya mengenal sebutan latihan cincin. Yaitu push up di aspal dengan cara tangan mengepal, sehingga jari - jari cincin tangan menghitam," ujar Indra.

Indra pun kaget dengan kejadian itu. Menurutnya, latihan tersebut berbeda dengan kegiatan Paskibra lainnya.

"Saya juga Paskibraka. Keluarga kami Paskibra. Ayah dan ibu Aurel juga Paskibra, tapi latihannya tidak sekeras itu," paparnya.

Paskibraka adalah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten atau kota.

Sedangkan Paskibra merupakan pasukan pengibar bendera yang bertugas di sekolah. (POS-KUPANG.COM, Novemy Leo)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved