6 FAKTA Penyiksaan Psikis dan Fisik yang Dialami Aurellia Selama Latihan Paskibraka Hingga Dia Tewas

6 FAKTA Penyiksaan Psikis dan Fisik yang Dialami Aurellia Qurratuaini Selama Latihan Paskibraka Hingga Dia Tewas

paskibra (IG @benyamindavnie) via tribun timur
Aurellia Qurrota Ain 

Ia menilai seperti itu karena dirinya Purna Paskibraka.

Perlakuan berlebihan itu diberikan oleh para seniornya, bukan para pelatih Paskibra.

"Jadi campur tangan senior di luar pelatih ini ini yang merupakan teror beban psikologis yang sangat luar biasa," ucap dia.

* Kematian Aurellia Tak Diproses Hukum

Jenazah Aurellia sudah dimakamkan di TPU Selapajang, Kota Tangerang, kemarin.

Farid Abdurrahman mengatakan tidak akan membawa kasus meninggalnya paskibraka asal Tangerang Selatan, Aurellia Qurratuaini, ke jalur hukum.

Dia mengaku ikhlas putri kesayangannya itu menghadap Sang Pencipta.

Namun, dia berharap kasus yang menimpa putrinya ini menjadi pelajaran dan pembenahan pihak terkait yang terlibat dalam melatih para paskibraka Tanggerang Selatan.

"Secara langkah hukum ini tidak akan kita lakukan prosedur tindakan. Akan tetapi tindakan untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh itu sudah kita sampaikan ke Ibu Wali Kota Tangsel bahwa harus dilakukan evaluasi," ucap dia.

Dia mengaku sudah memberikan masukan kepada Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany terkait sistem pelatihan paskibraka.

Termasuk usul menyediakan tim medis untuk para anggota paskibraka.

"Alhamdulillah mulai tadi sudah ditindak lanjutin oleh Bu Wali Kota, Bu Airin. Saya sudah dapat laporan dari orangtua anggota paskibra yang lain bahwa sudah standby petugas medis di lokasi," kata dia.

* Jadi Pelajaran

Farid Abdurrahman sangat berharap agar kejadian yang dialami Aurellia bisa menjadi pelajaran agar pihak yang terlibat dalam melatih para paskibraka tidak menerapkan latihan yang esktrem sehingga berujung anggota yang meninggal dunia.

"Kami harapkan dengan adanya kejadian ini sebagai pengalaman sebagai hal yang wajib mereka (pihak pelatih Paskibraka) evaluasi bawah tindakan seperti ini akan berakibat sangat fatal. Baik dari peserta sendiri maupun bagi keluarga yang ditinggalkan," kata Farid Abdurrahman.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved