Drg Romi Menangis Seusai Bertemu Moeldoko, Ini Mintanya kepada Pemkab Solok Selatan
Drg Romi Menangis Seusai Bertemu Moeldoko, Ini Mintanya kepada Pemkab Solok Selatan
POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Drg Romi Menangis Seusai Bertemu Moeldoko, Ini Mintanya kepada Pemkab Solok Selatan.
Drg Romi Syofpa Ismael tak kuasa menahan tangis usai bertemu Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko di Kantornya, Gedung Bina Graha, Jakarta, Kamis (1/8/2019).
Mulanya, ia mengucapkan terima kasih karena telah diterima Moeldoko. Namun, tangisnya tak kuasa pecah begitu ia menyinggung kasusnya.
"Terima kasih Bapak, Ibu, dan tim pendamping Ami (Romi) di sini. Alhamdulillah sangat mendapatkan apresiasi yang luar biasa. Ami di sini cuma berharap keadilan buat Ami dan keluarga terutama anak dan suami. Untuk bisa hak Ami dipulihkan kembali," ujar Romi sembari terisak.
• Direktur PT Angkasa Pura II Ditangkap KPK, Begini Komentar Dewandono Prasetyo Nugroho
"Ami tidak menginginkan kondisi seperti ini, ini kehendak Allah. Dan Ami buktikan Ami mampu bekerja walau Ami duduk di kursi roda. Memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Pemda Solok Selatan," ujarnya lagi.
Ia menambahkan, kedatangannya ke sejumlah pejabat pemerintah pusat bukanlah bentuk pembangkangan kepada Pemerintah Kabupaten Solok Selatan yang telah menganulir status CPNS-nya.
• Jokowi Bagikan Cerita Gading Jansen Lewat Akun Facebook Alasan Banyak Orang Batak Jadi Pengacara
Kedatangannya ke sejumlah pejabat pemerintah pusat bertujuan untuk meminta dukungan atas apa yang telah dilakukannya.
Ia menyatakan selama empat tahun bertugas, dirinya mampu memberi pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Solok Selatan.
"Ami mohon kepada Ibu, Bapak Pemda Solok Selatan, Ami bukan membangkang. Ami mohon keterbukaan hati Ibu, Bapak, menerima Ami kembali, mengusulkan Ami kembali," ujar dia.
"Ami buktikan selama ini Ami mampu bekerja dengan baik, melakukan pelayanan dengan baik. Terimalah Ami kembali, dengan kerendahan hati Ami, Ami ucapkan terimakasih kepada semuanya," lanjut dia.
Sebelumnya drg Romi dianulir kelulusannya sebagai CPNS di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, dengan alasan mengalami kendala kesehatan karena usai melahirkan pada 2016.
Dia mengalami lemah di kedua tungkai kaki yang mengharuskannya beraktivitas dengan kursi roda.
Lewat pengumuman yang dikeluarkan Bupati Solok Selatan nomor 800/62/III/BKPSDM-2019 tertanggal 18 Maret 2019, disebutkan dua orang peserta seleksi CPNS 2018 di Solok Selatan dibatalkan hasil seleksinya dan dinyatakan tidak memenuhi persyaratan pada formasi umum CPNS 2018. (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Drg Romi: Bapak Pemda Solok Selatan, Mohon, Terima Ami Kembali..",