BPOM Kota Kupang Ambil Sampel Makanan di Hotel Cendana Kupang
Pihak Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Kupang mengambil sampel makanan di Hotel Cendana Kupang Jln El Tari Kota Kupang, Kamis (1/8/2019).
Penulis: Gecio Viana | Editor: Adiana Ahmad
Tampak perawat mengantar beberapa CPNS tersebut ke kamar kecil. Sebagian CPNS lainnya terlihat pucat dan lemas.
Mereka ditemani kerabat dan beberapa pegawai dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) NTT.
Sebelumnya, mereka mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) bagi CPNS angkatan XV dan XVII di Hotel Cendana Kupang sejak 21 Juli 2019.
Seorang CPNS asal Kabupaten Sabu Raijua, NN (25) mengaku, merasakan sakit pada bagian perut dan badannya terasa lemas.
Ia mengaku, sejak malam telah mengalami diare dan beberapa kali keluar masuk WC karena menyantap daging ayam yang diduga telah rusak.
Makanan tersebut disediakan oleh catering yang dipercaya oleh pihak kantor untuk menyediakan makanan selama kegiatan.
"Makanan kurang bagus, Kami curiga dari daging ayam. Kami cium daging ayam itu sudah bau busuk. Kami makan kemarin siang," paparnya.
Ia tidak sendiri menyantap makanan tersebut, akan tetapi 80 peserta kegiatan lainnya juga menyantap makanan tersebut.
Para peserta sempat mengeluh karena makanan yang tidak layak itu, akan tetapi kurang direspon oleh pihak catering.
"Kami terpaksa makan saja," keluhnya.
Karena mengalami diare sejak kemarin hingga pagi tadi, dirinya langsung dilarikan ke RSUD Prof Dr WZ Johannes.
Dirinya berharap bisa lekas sembuh dan kembali mengikuti kegiatan serta makanan bagi peserta dapat dapat lebih layak untuk dikonsumsi.
"Berharap nantinya makanan lebih baik karena masih lama kegiatan," katanya.
Hal senada diungkapkan dua CPNS lainnya di ruangan tersebut. Menurut mereka ada banyak teman lainnya yang mengalami diare.
Akan tetapi keadaan mereka yang sudah lemas maka harus dirawat di rumah sakit.