Di Kabupaten TTU-NTT, 89 Unit Kendaraan Terjaring Operasi Tilang Gabungan
89 unit kendaraan terjaring dalam operasi tilang gabungan yang dilakukan oleh pihak Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Badan Pendapatan Provinsi
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-Sebanyak 89 unit kendaraan terjaring dalam operasi tilang gabungan yang dilakukan oleh pihak Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Badan Pendapatan Provinsi NTT Wilayah Kabupaten TTU, Satlantas, Jasa Raharja, dan Dinas Perhubungan.
Kegiatan operasi tilang gabungan tersebut dilakukan selama tiga hari berturut-turut, terhitung sejak 23-25 lalu di beberapa tempat di dalam Kota Kefamenanu.
Kepala (UPTD) Badan Pendapatan Provinsi NTT Wilayah Kabupaten TTU, Yulius Benyamin Lico, S.Sos mengatakan hal itu kepada Pos Kupang beberapa hari yang lalu.
Yulius mengatakan, dari jumlah kendaraan sebanyak itu, terdiri dari kendaraan roda empat sebanyak 17 unit dan kendaraan roda dua sebanyak 72 unit.
• Kasus Pembakaran Rumah Wartawan Serambi di Aceh, Ini Permintaan Dewan Pers kepada Polisi
• NUR Perempuan Bersuami dan ANak ini Bersimbah Darah di Kamar dengan Pria Bukan Suami
• Dikenal sebagai Abang Grandong Simak Identitas Pria Pemakan Kucing ini
• Sudah Berupaya Sayat Keluarkan Racun, Tapi Anggota Brimob ini Akhirnya Tewas Digigit Ular
Sementara itu, lanjut Yulius, kendaraan yang sudah membayar pajak sebanyak 78 unit dengan rincian kendaraan, roda empat sebanyak 15 unit, dan roda dua sebanyak 63 unit.
"Kalau kendaraan yang belum melakukan pembayaran sebanyak 11 unit yang terdiri dari roda empat sebanyak 2 unit dan roda dua sebanyak 9 unit," terangnya.
Yulius meminta kepada pemilik kendaraan yang belum membayar pajak, agar segera membayar pajak kendaraan sehingga nantinya aman jika akan dilakukan penilangan.
• Persib Bandung KalahTelak dari Arema FC, Ini Tuntutan Bobotoh ke Maung Bandung di Putaran Kedua
• Satu Pemain Persib Bandung Akan Dikorban, Siapa Bomber Maung Bandung yang Jadi Tumbal ?
"Dari pada nanti saat kita berkendaraan, kemudian kita kucing-kucingan dengan petugas, kan tidak baik. Lebih baik kita bayar memang supaya lebih aman," ungkapnya.
Yulius berharap, dengan adanya kegiatan penindakan bersama yang dilakukan itu, dapat meningkatkan kesadaran dari wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotornya. (*)
.