9 Hari di RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang, Jenazah Kakek Tanpa Keluarga Dimakamkan
- Selama 9 hari dititipkan di RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang, jenazah Leonardo Lede (60), kakek yang ditemukan tewas membusuk di Jln Pemuda Kota Kupa
Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
Saat ini, jenazah Leonardo telah dibawa ke RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang untuk selanjutnya dilakukan visum oleh tim dokter dari RSB Drs Titus Ully.
Sementara itu, informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM di lokasi penemuan, mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di dalam rumah oleh seorang pria yang diminta pemilik rumah untuk membersihkan rumah tersebut.
Pemilik rumah bernama Erni Samahapaty, seorang pemilik toko mebel Cahaya Indah yang terletak bilangan Kuanino.
Saat membersihkan rumah, pria yang diminta pemilik rumah tersebut melihat sesosok mayat yang telah membusuk sekitar pukul 17.10 Wita.
Pria yang berasal dari Bali ini kaget dan langsung melaporkan kepada pemilik rumah. Lalu kejadian ini langsung dilaporkan Mapolres Kupang Kota.
Pihak Unit Identifikasi Satreskrim Polres Kupang Kota bersama personel dari Polsek Oebobo dan anggota kepolisian lainnya tiba sekitar pukul 17.50 Wita.
Usai membatasi TKP dengan garis polisi, pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP.
Pria ini ditemukan berada di dalam kamar bagian belakang rumah. Pagar dan pintu rumah itu pun terkunci.
Sementara itu, Ester (50) yang merupakan warga sekitar mengaku, pria tersebut dikenal sangat tertutup.
Pria tersebut tinggal di rumah itu dan sehari-hari bertugas menjaga dan membersihkan rumah.
"Dia sudah opa-opa, orangnya tertutup dan jarang berinteraksi dengan warga sekitar," ungkap Ester yang memiliki usaha kios tepat di samping TKP penemuan mayat.
Diakuinya, pria yang tidak diketahui namanya oleh warga sekitar sudah lama dipercaya oleh pemilik rumah untuk menetap di rumah tersebut.
Pria yang telah uzur itu, lanjut Ester, sering berbelanja makanan dan obat sakit gigi di kios miliknya.
"Setelah polisi datang baru kami tahu dia sudah meninggal. Dia juga sering sakit gigi dan beli obat di sini, tapi jarang berbicara," jelasnya.
Erna menuturkan, terakhir kali melihat pria di rumah tersebut sekitar tiga minggu yang lalu.
"Terakhir lihat dia sebelum lebaran. Setelah itu saya hanya lihat dia keluar masuk rumah dan saya hanya dengar ada orang buka pintu masuk rumah," katanya.