9 Hari di RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang, Jenazah Kakek Tanpa Keluarga Dimakamkan
- Selama 9 hari dititipkan di RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang, jenazah Leonardo Lede (60), kakek yang ditemukan tewas membusuk di Jln Pemuda Kota Kupa
Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
Saat ini, jelasnya, identitas kakek tersebut digali dari pemilik rumah yang sebelumnya meminta jasa kakek itu untuk mengecat dan menjaga rumah tersebut.
"Informasi yang kami dapat hanya dari pemilik rumah. Dia yang memiliki keinginan sendiri untuk tinggal di rumah itu,. Pria ini sifatnya tertutup dan tidak dikenali warga sekitar dan ketua RT setempat," paparnya.
Pihaknya berharap, keluarga kakek Leonardo bisa segera menghubungi pihak kepolisian demi penyelidikan kasus tersebut.
"Bagi keluarga yang merasa memiliki anggota keluarga yang memiliki kemiripan dengan pria ini diharapkan untuk segera menghubungi pihak kepolisian guna penyelidikan kasus ini," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Jln Pemuda Kelurahan Oetete, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat di wilayah tersebut, Kamis (18/7/2019) sore.
Pria yang teridentifikasi melalui KTP yang berada di kamarnya ini bernama Leonardo Lede dan erasal dari Kabupaten Sabu Raijua (Sarai) dan
Kaur Bin Orps (KBO) Satreskrim Polres Kupang Kota, Ipda I Wayan P. Sujana, SH kepada awak media di lokasi kejadian menjelaskan, pihaknya belum mengetahui penyebab kematian pria tersebut.
"Dari hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) kami sementara kami belum tahu apa yang menyebabkan yang bersangkutan meninggal dunia," katanya.
Pria yang berusia sekitar 60 tahun ini ditemukan oleh pemilik rumah yang saat itu hendak membersihkan rumah.
Leonardo selama ini tinggal dipercaya oleh pemilik rumah untuk menjaga sekaligus membersihkan rumah itu.
Saat membersihkan rumah, sang pemilik yang baru datang dari Provinsi Bali mencium aroma tidak sedap dari dalam rumah
Setelah ditelusuri, Leonardo ditemukan telah meninggal dunia dalam keadaan terlentang di pintu kamar.
Rumah tersebut ditinggal oleh pemilik rumah pada pada 3 Juli 2019 lalu.
Melihat kondisi jenazah, pihaknya memperkirakan Leonardo telah meninggal dunia sekitar satu minggu
"Tidak ada (benda berbahaya di sekitar korban dan ditemukan dua botol air mineral dan beberapa obat. Kayaknya yang bersangkutan ada sakit. Tapi untuk lebih akurat nanti dokter yang akan periksa," paparnya.