Komite Sekolah dan Tokoh Masyarakat Desak Kepsek SMK Negeri Batu Putih Mundur, Ada 10 Alasan

Pihak komite sekolah dan tokoh masyarakat Desak Kepsek SMK Negeri Batu Putih Mundur, Ada 10 Alasan

Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Dion Kota
SMK Negeri Batu Putih 

Menurutnya, surat pengaduan tersebut sebagai wujud rasa tidak puas terhadap kepemimpinan Chris Kana dan Bendahara sekolah.

Senin mendatang, direncanakan surat pengaduan tersebut akan diantar ke Gubernur NTT agar persoalan yang terjadi di SMK Negeri Batu Putih bisa diketahui Gubernur NTT. Ia berharap Gubernur NTT bisa segera mencopot Kepsek Chris dari jabatannya.

" Iya itu benar jika ada surat pengaduan orang tua murid dan masyarakat terhadap kinerja buruk kepsek SMK Negeri Batu Putih dan Bendahara Sekolah yang ditujukan kepada Gubernur NTT. Kami kecewa karena setiap kali kami minta klarifikasi dari Kepala Sekolah beliu tidak menanggapi. Makanya kita minta pak Gubernur untuk copot Kepala Sekolah dan bendahara," pintanya.

Kepala Sekolah SMK Negeri Batu Putih, Chris Kana yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM mengaku belum bisa bertemu untuk melakukan klarifikasi karena masih sibuk menemani tim asesor.

Namun setelah melihat surat pengaduan tersebut, dirinya menduga banyak tanda tangan orang tua yang dipalsukan dalam surat tersebut. Ia bahkan mengaku, memiliki hubungan yang baik dengan ketua komite dan para tokoh masyarakat.

"Kakak nanti baru beta kontak baru kita ketemu he. Beta su lihat itu surat itu. Beta lihat banyak tanda tangan orang tua yang dipalsukan. Nanti baru b kontak baru kita ketemu ko b Klarifikasi semua," ujar Kana.

Namun, pernyataan Kana langsung dibantah Ketua komite, Neander Neno. Ia mengaku siap membawa orang tua yang membubuhkan tanda tangan dalam surat pengaduan tersebut jika memang perlu pembuktian.

" Palsu apa ini memang asli orang tua sudah tidak suka lagi dengan dia. Saya siap bawa orang tua dong untuk buktikan kalau itu memang tanda tangan mereka," pungkasnya.

Untuk diketahui, pada Rabu (24/7/2019) malam, wartawan pos kupang sudah membuat janji dengan Kepsek SMK Negeri Batu Putih Chris Kana untuk bertemu pada Kamis (25/7/2019) pagi, pukul 09.00 WITA.

Namun saat dihubungi pukul 09.00 WITA melalui sambungan telepon tidak ada Jawaban. Pesan WhatsApp pun tidak dibalas. Sekitar pukul 11.00 WITA, barulah telepon dari pos Kupang dijawab Chris dan berjanji akan bertemu pada siang harinya setelah menemani tim asesor. namun hingga pukul 15.30 WITA, Chris Kana tidak memenuhi janjinya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved