Pacific Exposition 2019
NTT Jadi Pusat Perhatian di Pacific Exposition 2019
Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi pusat perhatian para peserta dan delegasi 20 negara yang hadir di Pacific Exposition 2019
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Tarian Cerana ini juga diiringi oleh music Sasando yang dimainkan Djitron Pah.
• Kasat Didik Rutin Cek Ruang Tahanan di Mapolres Ngada
• Sambut Hari Bhakti Adhyaksa ke-59 dan HUT ke-XIX IAD 2019, Kejari Sumba Timur Gelar Lomba Memasak
“Tari Selamat datang kalungkan selendang ke Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru bersama istri. Kita menari. Sementara Pak Wagub memberikan Tilangga ke Dubes dan menteri. Penarinya kalungkan selendang,” ujar Ketua Sanggar Gandrung Flobamora, Erna Poela Kalla (55).
Ia menjelaskan untuk persiapan kegiatan Pacific Exposition ini, sanggar menggelar latihan selama satu bulan setiap hari.
“Yang dibawa ini semuanya pelatih. Semua 5 orang. Vani Marcus, Amel Marcus, Erwin Manoe, Polo Letik, Lucky Hadjo,” kata Erna.
Tidak hanya membawakan tarian, dari Sanggar Gandrung Flobamora dan Dekranasda NTT juga akan mengadakan fashion show.
Peragawan dan peragawatinya adalah mahasiswa Indonesia yang ada di Selandia Baru.
“Senang dapat pengalaman di sini. Kita jadi tahu budaya orang lain. Sementara kita bisa memperkenalkan budaya kita,” imbuh Erna.
Erna juga mengaku bangga dan senang karena Stand NTT banyak dikunjungi karena ada aktivitas menenun di tempat dan musik Sasando.
Penari Sanggar Gandrung Flobamora, Amel, mengaku bersyukur karena bisa jadi duta NTT ke luar negeri.
“Senang bisa berpartisipasi membawakan tarian NTT ke luar negeri. Apalagi menari sudah digeluti sejak kecil. Sejak usia 5 tahun,” kata Amel, yang baru saja tamat dari SMKN 1 Kupang.
Rasa syukur dan bahagia juga diungkapkan Vani, yang masih saudara kandung Amel.
“Senang, sedih, terharu bisa sampai di sini. Semoga kekayaan budaya dan tradisi daerah kita bisa dikenal luar oleh negara lain,” kata mahasiswi Poltek Kupang ini.
Kedua buah hati dari Maria Christiana dan Herry Marcus ini mengaku senang mendapat kepercayaan Istri Gubernur NTT, Julie Sutrisno Laiskodat, untuk tampil di Selandia Baru.
Wakil Gubernur NTT, Josef A Nae Soi, mengapresiasi Stand NTT di Pacific Exposition 2019.
Banyaknya kunjungan ke stand menurutnya, telah menunjukkan betapa antusiasnya para delegasi dan pengunjung terhadap NTT.
“Di Pacific Exposition ini, NTT bintangnya. Saya puas sekali,” kata Josef Nae Soi.
Ia juga berkesempatan memberian kain tenun kepada Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
“Ibu Puan Maharani tadi kita berikan Tenun Alor. Menteri Arief Yahya Tenun Sikka, dan Mendikbud Alor,” ucap Josef yang menerima langsung kunjungan para menteri tersebut.
Melihat respon yang luar biasa tersebut, Josef mengungkapkan dirinya telah mengusulkan agar perhelatan Pacific Exposition yang kedua digelar di Labuan Bajo, Manggarai Barat.
“Saya sudah sampaikan ke Dubes Tantowi Yahya,” ujarnya. (*)