Viktor Laiskodat Janji Tahun Depan Festival Sandelwood Dibikin Hebat

Gubernur NTT Victor Bungtilu Laiskodat berjanji pada tahun depan tahun 2020 Festival Sandelwood dan Expo Tenun Ikat Sumba akan dibikin lebih hebat

Penulis: Robert Ropo | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/ ROBERT ROPO
Gubernur NTT, Viktor Laiskodat Naik Kuda dalam Festival Sandelwood Sumba Timur 

Esthy juga mengharapkan kepada gubernur NTT agar kedepan, Festival tersebut dilaksanakan lebih bagus dan lebih banyak lagi, dan perlu harus bersinergi, baik Pemerintah Propinsi, dan Pemerintah Pusat melalui kementerian pariwisata, pemerintah daerah dan semua elemen masyarakat.

"Pariwisata itu kita nggak bicara sektoral, misalnya Sumba Timur jadi punya Sumba Timur tapi harus berpikir sama-sama untuk bersinergi,"kata Esthy.

Menurut Esthy, NTT memiliki pontensi pariwisata baik potensi alam, budaya, tradisi, dan antraksi budayanya yang luar biasa.

Belajar Tentang Even Organizer, Mahasiwa PNK Gelar Festival Era 90-an

"Bahakan kain tenun di Sumba Timur banyak sekali fariasi motifnya dan cantik-cantik. Saya bangga sekali pakai kain tenun ini, tadi pas saya turun dari mobil sempat dilirik, katanya,"ungkap Esthy sedikit guyon.

Esthy juga berharap, agar kegiatan Festival Sandelwood dan Expo Tenun Ikat Sumba ini tetap merupakan event tahunan.

Bupati Sumba Timur Drs. Gidion Mbilijora, M.Si dalam sambutanya juga, menyampaikan permohonan maaf karena parade kuda dalam kegiatan Festival Sandelwood dan Expo Tenun Ikat Sumba itu dilaksanakan tidak optimal sesuai dengan kemampuan dan dengan keterbatasan yang ada di daerah.

Komunitas Masyarakat Adat Nataia di Nagekeo akan Gelar Dhongi Koti Festival, Apa Itu?

Meskipun begitu, Gidion juga mengatakan Pemda Sumba Timur berharap, dengan dukungan gubernur NTT ke depan pelaksanaan lebih bagus lagi.

Kata Gidion, kuda Sandel merupakan potensi yang sangat besar di Sumba Timur dan umumnya Sumba, karena selain dipakai untuk alat transportasi di desa-desa, juga kuda sandel termasuk kuda yang sangat kuat dimana memiliki daya tahan yang cukup luar biasa.

Gidion juga mengatakan, selain itu, Festival Sandelwood ini juga diisi dengan Expo Tenun Ikat Sumba.

"Kami berharap sebenarnya dari Sumba Barat, Sumba Barat Daya, dan Sumba Tengah, namun karena keterbatasan kemampuan. Namun, saya pikir potensi tenun ikat Sumba ini sudah sangat terkenal hingga ke dunia luar, karena memang memiliki corak motif yang sangat bervariatif,"pungkas Gidion. (*)

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved