Kapolres Andhika Serahkan Piala Bhayangkara Cup 2019 Saat Buka Lomba Pacuan Kuda di SoA
Kapolres Andhika Serahkan Piala Bhayangkara Cup 2019 Saat Buka Lomba Pacuan Kuda di SoA
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Adiana Ahmad
Kapolres Andhika Serahkan Piala Bhayangkara Cup 2019 Saat Buka Lomba Pacuan Kuda di SoA
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | BAJAWA - Memeriahkan HUT Bhayangkara ke-73, warga Desa Loa Kecamatan Soa menggelar lomba pacuan Kuda tradisional Ama Lelu, Kamis (11/7/2019).
Lomba pacua kuda tradisional ini mendapat perhatian wisatawan karena unik.
Warga Desa Loa memiliki cara sendiri untuk memberikan apresiasi kepada Kepolisian yang kini memasuki usia 73 tahun.
Mereka tidak saja mengucapkan selamat kepada jajaran Polres Ngada atas hari jadi Bhayangkara ke-73 tetapi juga memeriahkan dengan cara lomba pacuan kuda tradisional.
Pembukaan balap kuda tradisional ini dibuka langsung Kapolres Ngada AKBP Andhika Bayu Adhittama, S.I.K.,M.H juga dihadiri Bupati Ngada Drs. Paulus Soliwoa.
Lomba balap kuda ini juga dihadiri tokoh masyarakat dan Perwira Polres Ngada.
AKBP Andhika mengapresiasi atas inisiatif warga terhadap Polri lewat atraksi lomba.
Ia mengaku sangat bangga karena baru pertama mengalami hal itu. Masyarakat sangat antusias.
• Jokowi Minta Dermaga Pelabuhan Umum di Labuan Bajo Terintegrasi Dengan Pelabuhan Marina
"Lomba balap kuda ini digagas oleh warga adat Soa untuk memeriahkan HUT Bhayangkara ke-73. Sungguh ini suatu apresiasi yang membuat kami terharu dan bangga dengan sinergitas yang terjalin baik dengan semua komponenan masyarakat di kabupaten Ngada," ungkap Andhika Bayu.
Untuk mengkukuhkan balap kuda tradisional Kapolres Ngada memberikan piala Bhayangkara Cup Tahun 2019 yang bekerja sama dengan Pordasi Kabupaten Ngada agar kegiatan menarik ini bisa berkelanjutan dan menarik untuk disaksikan masyarakat luas.
Sementara itu, Bupati Ngada Drs. Paulus Soliwoa mengucapkan selamat atas hari jadi Bhayangkara ke-73 dan berharap Polri semakin Profesional dan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Ia mengatakan acara balap kuda ini sebagai ajang untuk meningkatkan sinergitas antara Porli, Pemda dan masyarakat.
• Kajari Maumere Beri Peringatan ke Kades di Sikka Soal Pemanfaatan Dana Desa
"Acara balap kuda ini baik untuk merekatkan hubungan antara masyarakat dengan unsur pemerintahan dalam hal ini Polri. Sinergitas yang baik disini diharapkan mampu membangun kebersamaan akan semangat persatuan dan kesatuan bangsa," ungkap Bupati Soliwoa.
Kegiatan tersebut diikuti 96 ekor kuda yang terdiri dari empat kelas, masing-masing dari kelas A sampai dengan D.(*)