BREAKING NEWS: Dijanjikan Jadi Tenaga Kontrak, Empat Warga Kelapa Lima Tertipu Jutaan Rupiah

Sebanyak empat warga Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang menjadi korban penipuan dan penggelapan.

Penulis: Gecio Viana | Editor: Adiana Ahmad
POS KUPANG/GECIO VIANA
Kapolsek Kelapa Lima Polres Kupang Kota, AKP Didik Kurnianto, SH 

"Akhirnya keduanya sempat bertemu pelaku dan pelaku mengatakan kepada mereka berdua bahwa bisa menjadikan mereka tenaga kontrak," paparnya.

Elvianus Wairata, CPNS Kota Kupang Harus Punya Semangat Melayani dan Etos Kerja yang Tinggi

Namun, lanjutnya, pelaku meminta uang sebesar Rp 2 juta dengan alasan sebagai biaya administrasi menjadi tenaga kontrak.

Korban Rien pun menyerahkan uang tersebut dan berselang satu minggu, pelaku meminta uang lagi sebesar Rp 3.5 juta.

"Kepada korban, pelaku kali ini minta untuk biaya pakaian serta atribut Sat Pol PP sehingga korban pun menyerahkan uang tunai kepada terlapor sebesar Rp 3.5 juta," ungkapnya menjelaskan pengakuan korban kepada pihak kepolisian.

Tidak hanya di situ, pelaku sekali lagi meminta Rp 750 ribu pada tanggal 14 Mei 2019 dengan alasan sejumlah uang ini sebagai biaya makan dan minum selama pendidikan di Sekolah Polisi Negara Polda NTT.

Kominfo Lembata Presentasi Rencana Induk E-Government

"Korban menyanggupi dan kembali menyerahkan uang teeswbut kepada terlapor sebesar Rp 750 ribu," ujarnya.

Usai menerima uang, pelaku menjanjikan kepada korban bahwa pada tanggal 20 Mei 2019 korban akan menjalani pendidikan menjadi tenaga honorer di kantor di SPN Polda NTT.

Akan tetapi, saat tiba waktunya, ketiga pelaku menemui korban karena pendidikan tenaga honorer ditunda hingga bulan Juni 2019.

Karena tak kunjung menjalani pendidikan menjadi tenaga honorer hingga saat ini, korban merasa telah ditipu dan melaporkan kejadian tersebut di Mapolsek Kelapa Lima.(*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved