Pelaporan Fairuz A Rafiq terhadap Galih Ginanjar yang Menghinanya Bau Ikan Asin? Intip Yuk Faktanya

"Yang lebih menyakitkan lagi, pemilik akun Rey Utami dan Benua dengan tertawa-tawa menyebarkan konten asusila tersebut dengan mengajak semua orang untuk subsribe dan dipublikasikan sebanyak mungkin untuk meningkatkan subsriber," lanjut Ranny.

"Terlapor satu, Galih Ginanjar Saputra, dua, Ray Utami, tiga Pablo Benua, pemilik akun YouTube Rey Utami dan Benua," imbuhnya.

3. Fairuz Menangis

• Begini Kisah Nikah Sedarah, hingga kakak Adik Sekandung Menikah

Fairuz membiarkan Ranny mengambil alih sesi wawancara dengan awak media saat itu.

Di samping suaminya, Sonny, Fairuz hanya membisu, hingga akhirnya Fairuz tak kuasa menahan air matanya.

Melihat sang istri mulai menangis, Sonny langsung mencari tisu untuk menyeka air mata Fairuz. Sesekali dia pun mengusap pundak Fairuz agar merasa lebih tenang.

4. Kekhawatiran Fairuz kepada buah hatinya

Masih diwakilkan Ranny, Fairuz mengaku selain merasa terhina dia juga mengkhawatirkan kondisi psikologis Faaz, buah hatinya dengan Galih.

• Gaji Petinggi Teroris Rp 15 Juta, Ini Bisnis yang Dikelolah Kelompok Teroris

"Apalagi sangat berakibat negatif terhadap kejiwaan anak Fairuz yang bernama Faaz," ucap Ranny.

Menurut Fairuz, perbuatan Galih dalam video itu bisa memengaruhi kondisi kejiwaan Faaz di lingkungan sekolahnya.

"Karena bagaimanapun semua teman-teman di sekolah dan guru-gurunya mengetahui bahwa dia adalah anak Fairuz," tambahnya.

5. Fairuz Ingin Jaga Martabat Perempuan

Selain ingin menjaga nama baik dirinya dan keluarga, Fariuz juga ingin menjaga martabat perempuan dengan melaporkan tindakan mantan suaminya itu.

Menurut Fairuz, perbuatan Galih Ginanjar telah melecehkan kaum perempuan di seluruh Indonesia.

"Fairuz membuat laporan polisi ini demi menjaga harga diri Fairuz, suami, anak serta demi harkat martabat wanita di seluruh Indonesia," tutur Ranny.

"Karena konten asusila tersebut sangat melecehkan diri wanita-wanita di Indonesia," imbuhnya.

Laporan Fairuz telah diterima dengan nomor LP /3914/7/2019/PMJ/DITRESKRIMSUS tanggal 1 Juli 2019.

Terkait laporan ini, Galih mengaku siap memenuhi panggilan polisi.

Ia enggan banyak berkomentar soal ucapannya di YouTube yang dinilai menghina Fairuz dan melecehkan kaum perempuan. (*)