Bupati Sumba Tengah Jadikan Dana Deviden Bank NTT Untuk Pendidikan
Bupati Paul yakin dengan SDM yang handal warganya mamou mencari solusi agar daerahnya keluar dari belenggu kemiskinan.
Penulis: Gerardus Manyela | Editor: Rosalina Woso
Bupati Sumba Tengah Jadikan Dana Deviden Bank NTT Untuk Pendidikan
POS-KUPANG. COM|WAIBAKUL --Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus SK Limu menggunakan dana deviden Bank NTT Rp 10 miliar untuk pendidikan.
Langkah itu diambil untuk meningkat sumber daya generasi daerah yang menjadi kabupaten termiskin di NTT bahkan Indonesia tersebut.
Bupati Paul yakin dengan SDM yang handal warganya mamou mencari solusi agar daerahnya keluar dari belenggu kemiskinan.
Bupati Paul Limu mengatakan itu saat menerima pimpinan POS-KUPANG.COM pada silaturahmi di ruang kerjanya, Selasa (25/6/2019).
Bupati Paul Limu juga mengajak pihak lain untuk menjadi bapa angkat baik di bidang pendidikan, perumahan maupun pemberantasan pendidikan.
Bupati bahkan menantang Pos Kupang untuk menjadi bapa angkat dalam program rumah mandiri dan desa literasi pada desa termiskin di wilayah Tanambanas, Sumba Tengah sebagai bentuk kepefulian sosial media terhadap kehidupan sosial warga Sumba Tengah.
• Prosesi Pernikahan Anak Khofifah Digelar 4 Hari, Dihadiri Jokowi-JK
• Dinas Koperindag Lembata Gelar Pelatihan Manajemen Keuangan Koperasi, Ini Tujuannya
• Syarief Abdurachman, Atlet Kempo Sumba Timur Rebut Emas di Kejuaran POPDA IV NTT
• RAMALAN ZODIAK HARI INI Kamis 27 Juni 2019 Taurus Siap Jawab Tantangan, Rahasia Leo Terbongkar
Dalam siaran pers Humas Setda Sumba Tengah dijelaskan dana deviden Bank NTT itu diberikan dalam bentuk beasiswa kepada mahasiswa dari keluarga tak mampu yang berprestasi dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 2,50 dan jika dalam perjalanan kuliah IPK menurun beasiswa sebesar Rp 3 juta/ tahun pun dihentikan untuk dialihkan kepada orang lain.
Menurut Humas, langkah itu diambil sesuai Nawacita Presiden Joko Widodo dan selaras dengan RPJMD Provinsi NTT serta Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Sumba Tengah periode 2018-2023.
Bupati Paul mengatakan kualitas pendidikan harus terus ditingkatkan, bukan hanya sekedar tuntutan zaman, namun juga orang muda merupakan tulang punggung daerah ini kelak, sehingga generasi muda benar-benar berkualitas dari semua aspek.
Bukan sekedar wacana semata namun ini janji yang harus direalisasi untuk peningkatan Sumber Daya Manusia. Saat ini pemerintah sedang menyiapkan anggaran mencapai Rp 10 miliar untuk beasiswa bagi anak-anak keluarga miskin yang berprestasi di tingkat perguruan tinggi.
“Kami sedang mempersiapkan anggaran untuk mendukung pendidikan anak-anak di tingkat perguruan tinggi, juga beasiswa tersebut secara khusus untuk anak-anak dari keluarga miskin namun berprestasi. Kami anggarkan dari simpanan deviden Bank NTT dan dari dana perjalanan dinas luar daerah masing – masing pimpinan perangkat daerah Sumba Tengah,” kata Bupati Paul.
• Anda Wajib Tahu, Ada 10 Bahan Makanan Tidak Boleh Dimakan Mentah-mentah
• Sellha Penyapu Jalan Jakarta yang Viral Karena Cantik Ditabrak Sepeda Motor Lawan Arah Saat Bertugas
• Semarakan HUT ke 68, IBI Kabupaten Kupang Gelar Aneka Kegiatan
Menurut Bupati, untuk sementara pihaknya mengalokasikan untuk 3.000 orang anak dan satu orang anak akan mendapat bantuan sebesar Rp.3.000.000 pertahun, dengan ketentuan nilai minimum atau IPK harus 2,50, jika dalam perjalanan anak tersebut nilainya kurang dari nilai yang sudah ditentukan akan dihapus dari beasiswa, hal tersebut dilakukan agar semuanya adil.
Bupati juga sangat berharap dengan adanya bantuan beasiswa tersebut, generasi muda memanfaatkan kesempatan ini untuk terus berbenah, bersaing dan terus mencoba menjadi yang lebih baik, sehingga dapat memberikan dampak yang baik bagi perubahan pembangunan di Sumba Tengah. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Geradus Manyela)