Selesaikan Tugas, Tak Dijemput, Mantri Patra Gugur Saat Bertugas di Papua, Ini Tulisan Terakhirnya
Pesan utama yang ia tuliskan dalam suratnya adalah tentang pengabdian menjadi seorang pelayan kesehatan bagi masyarakat pedalaman.
Keterangan ini didapat dari laman Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
"Jenazah dinyatakan tidak memungkinkan untuk dibawa pulang ke Paolopo, Sulawesi Selatan dikarenakan kondisi jenazah sudah tidak memungkinkan," tulis keterangan di laman tersebut.
Padahal, pihak keluarga begitu berharap jenazah Patra dapat diterbangkan dan dimakamkan di Sulawesi Selatan.
Namun, karena berbagai kondisi, hal itu tidak mungkin dilakukan. Salah satunya karena kondisi jenazah yang sudah meninggal beberapa hari lamanya.
Hal ini disampaikan kerabat almarhum, Eky Arisandi.
"Keluarga besar inginnya jenazah dimakamkan di Palopo karena keluarga besar semua ada di sana. Mayatnya sudah diformalin harusnya kan awet yah bisa dipulangkan. Tapi ini tetap juga tidak bisa," tutur Eky di kantor Tribun Timur, Sabtu (22/6/2019).*
Artikel ini telah tayang di Kompas.com: https://regional.kompas.com/read/2019/06/26/15285781/tulisan-mengharukan-mantri-patra-sebelum-meninggal-saat-bertugas-di-papua?page=all