Berita Kampus
Mahasiswa PPK Kupang Sudah Ditawari Kerja Sebelum Wisuda, Ini Keahlian Mereka
Mahasiswa Perikanan dan Kelautan Kupang ditawari bekerja dari bebagai perusahaan dan industri di bidang kelautan dan perikanan.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Apolonia Matilde
Selain itu, kata Lego, yang diutamakan yaitu putra-putri daerah, dalam hal ini 90 persen dari Provinsi NTT, sisanya dari luar NTT.
Putra-Putri pelaku usaha perikanan, kata Lego, tidak melewati tahapan tes, melainkan seleksi nilai raport. Sementara yang melalui jalur umum melewati tahapan tes akademik, wawancara dan kesehatan.
"Jika lolos seleksi dan tes para calon mahasiswa akan melewati tahap pembinaan sebelum proses pendidikan (kuliah), yakni bela negara. Kami membentuk mereka menjadi putra-putri yang nasionalis," jelasnya.
Menurutnya, selama menjalani masa pendidikan dan pembinaan para mahasiswa tinggal, dibentuk dan dibina di asrama. Perkuliahan, 70 praktek dan 30 persen teori.
"Semuanya sudah diatur secara baik. Jadi mereka tinggal mengikuti, untuk melatih ketaatan dan disiplin mereka," ungkapnya.
• Bareng Rapper Amerika Juice WRLD, BTS Rilis OST Part.3 All Night untuk BTS World
Untuk praktek, lanjut Lego, para mahasiswa dikirim ke berbagai daerah di Indonesia pada industri-industri yang standarnya sudah bagus.
Tujuannya, agar mahasiswa memiliki banyak pengetahuan, wawasan dan pengalaman.
Dia menjelaskan, kendati mempunyai peluang kerja di luar negeri, namun, lulusan diarahkan untuk bekerja di Indonesia atau di daerah sendiri.
"Yah lebih baik kita membangun negeri kita, kalau kerja di luar, yang untung negara-negara luar, bukan kita," ungkapnya.
Terkait potensi perikanan dan kelautan di NTT, Lego mengungkapkan potensinya sangat bagus. Karena, NTT di kelilingi laut dan memiliki garis pantai yang panjang.
"Yang bisa dikembangkan yaitu tambak dan rumput laut. Keduanya punya potensi yang besar untuk ekspor," ungkapnya. (*)