Tuan Guru Bajang

Tuan Guru Bajang Sebut Ada Tokoh Yang Bernafsu Mencerca Dirinya Jual Agama, Siapa Dia?

Hal itu setelah beredar sebuah berita hoax tentang dirinya yang seolah-olah menyebut istilah Kafir tidak ada di Piagam Madinah

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Instagram/Tuan Guru Bajang
Tuan Guru Bajang Sebut Ada Tokoh Yang Bernafsu Mencerca Dirinya Jual Agama, Siapa Dia? 

Kenapa Rocky Gerung tiba-tiba menyindir Tuan Guru Bajang Zainul Majdi?

Mudah-mudahan tidak terkait dengan dukung-mendukung di Pilpres 2019.

Banyak netizen bertanya-tanya. Ternyata ada awal mulanya.

Perang 'dingin' antara pengamat politik Rocky Gerung dan Gubernut NTB Tuan Guru Bajang (TGB) tampaknya berlanjut.

Penjual Buah di Maumere Ditangkap BNN karena Isap Sabu-Sabu

Maung Bandung Berpeluang Mainkan Ezechiel dan Bojan saat Lawan Madura United, Ini Kata Pelatih

Awalnya TGB ikut berkomentar soal polemik kitab suci fiksi yang kini menjerat Rocky Gerung.

Dalam pernyataannya TGB menyebut sejumlah dampak yang akan ditimbulkan dari pernyataan Rocky tersebut.

TGB mengandaikan jika di toko buku, kitab suci diletakkan di rak buku fiksi. "

"Saya tidak bisa bayangkan kalau di sebuah toko buku, Alquran diletakkan di rak fiksi bersama novel, dongeng, kumpulan cerpen dan karya fiksi lain. Bisa didemo toko itu," tulis TGB dalam di instagramnya, Jumat (8/2/2019).

Berikut pernyataan lengkap TGB:

Catatan tentang "kitab suci itu fiksi":

1. Saya tidak bisa bayangkan kalau di sebuah toko buku, Alquran atau Injil diletakkan di rak "fiksi" bersama novel, dongeng, kumpulan cerpen dan karya fiksi lain. Bisa didemo toko itu.

Maung Bandung Berpeluang Mainkan Ezechiel dan Bojan saat Lawan Madura United, Ini Kata Pelatih

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Terlibat Pembunuhan Khashoggi

2. Kitab suci bukan fiksi, karena ia bukan imajinasi namun pemberitahuan tentang kenyataan, yang telah terjadi ataupun yang akan terjadi. Gaib bukan fiktif tapi hakiki dan benar bagi orang beriman.

3. Sebagian orang mencari pembenaran dengan mengatakan, bahwa yang dimaksud adalah bukan Alquran tapi kitab suci yang lain dalam hal ini Injil.

Orang itu lupa dua hal.

Pertama, Alquran adalah kitab suci, maka ketika disebut "kitab suci", Alquran termasuk didalamnya.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved