Kasus Pembunuhan Nimrod Tameno Masih Dalam Penyelidikan
Kasus dugaan pembunuhan terhadap Nimrod Tameno, warga Tunbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang masih dalam penyelidikan
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso

Dikatakan, kondisi saat itu,yakni korban ditindas oleh daun lamtoro dan seolah-olah korban yang memotong daun dan terjatuh dari atas pohon. "Apakah kejanggalan ini mendapat perhatian dari Polda NTT atau tidak, saya tidak tahu," ujarnya.
• Satpol PP NTT Jaga di Sasando International Hotel
• Ini Permintaan Keluarga Pada Polres Manggarai Terkait Tabrakan yang Menimpa Dokter Indrawati
Dia mengakui, dalam penanganan kasus kematian ayahnya, bahwa sebenarnya keluarga korban telah mendapatkan satu keterangan hasil wawancara dengan oknum berinisial OT yang mengatakan,dirinya yakin bahwa korban dibunuh oleh oknum berinisial YT.
"Kami berharap keterangan ini bisa ditelusuri lebih dalam oleh penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda NTT. Mengapa OT yakin pembunuh ayah saya adalah YT? . Keterangan OT tersebut dikuatkan dengan video rekaman yang ada pada kami," ujar Isak.
Dia berharap penyidik Polda NTT dapat melihat video yang ada yang merupakan hasil percakapan yang mereka lakukan secara pribadi, sehingga dapat digunakan sebagai jalan untuk membuat jelas kasus kematian ayahnya.
"Dalam waktu dekat saya,melalui Tim Kuasa Hukum saya akan menemui bapak Kapolda NTT untuk menyerahkan video hasil rekaman dan temuan kami, yang bisa sebagai petunjuk yang mempermudah penyidik dapat menemukan pelaku pembunuhan ayah saya. Semoga Bapak Kapolda NTT berkenan mencermati video ini agar mempercepat tuntasnya kasus kematian ayah saya," ujarnya.
Kapolda NTT, Irjen Pol. Raja Erizman yang dikonfirmasi melalui Kabid Humas Polda NTT, Kombespol. Jules A. Abast mengatakan, dirinya akan mengecek kasus tersebut.
Dikonfirmasi pada Rabu (19/6/2019) sekitar pukul 14.36 wita, Jules mengatakan, nanti akan dikabarkan kepada POS-KUPANG.COM, .apabila sudah ada informasi dari penyidik.
"Ok nanti dikabarin kalau sudah ada kabar dari penyidik," jawab Jules.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)