Di Kota Kupang Terima Seragam Gratis, Ada Orangtua Menangis
Penyerahan dilakukan oleh Walikota Kupang Jefri Riwu Kore secara simbolis kepada perwakilan dari siswa. Jefri didampingi Kadis Pendidikan
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Di Kota Kupang Terima Seragam Gratis, Ada Orangtua Menangis, Ada yang Mengeluh
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Pemerintah Kota Kupang menyerahkan bantuan seragam gratis kepada ribuan siswa-siswi Kota Kupang TK hingga SMP baik swasta maupun negeri di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kota Kupang, Rabu (19/6/2019).
Penyerahan dilakukan oleh Walikota Kupang Jefri Riwu Kore secara simbolis kepada perwakilan dari siswa. Jefri didampingi Kadis Pendidikan, Filmon Lulupoly.
Usai penyerahan, sejumlah orangtua yang ditemui POS-KUPANG.COM, ada yang menangis karena bersyukur bisa mendapat bantuan tersebut.
Namun ada pula yang mengeluh. Bukan terkait program seragam gratis tapi soal usaha mereka di Taman Nostalgia sebagai pedagang kaki lima (PKL) dan kondisi ekonomi keluarga mereka.
Mariam Ata Momasi, warga Kelurahan Kepala Lima berurai airmata, saat ditanya soal seragam gratis.
"Tidak semua orang mampu beli seragam, apalagi sekarang banyak kebutuhan dan harganya mahal. Jadi dengan program ini, saya merasa sangat terbantu. Saya berharap Pemerintah terus memerhatikan kami, terutama pendidikan anak-anak kami," ungkapnya.
Maria Mori Masi, warga Kelurahan Kayu Putih, mengungkap dirinya merasa sangat terbantu dengan bantuan seragam gratis.
"Untuk orang lain mungkin gampang membeli seragam tapi kami, pusing. Saya sendiri punya lima anak ada yang kuliah, SD dan SMP dan suami saya sudah meninggal dunia. Saya kerja keras bagaimana memenuhi kebutuhan keluarga termasuk biaya pendidikan anak-anak," keluhnya.
• Ini Permintaan Keluarga Pada Polres Manggarai Terkait Tabrakan yang Menimpa Dokter Indrawati
• Tidak Kembalikan Objek Hak Tanggungan Nasabah, Bank Christa Jaya Dipolisikan ASN
• Jatanras Polres Manggarai Ringkus 2 Pelaku Judi KP di Desa Benteng Kuwu
Ibu Yulianti, dari Kelurahan Kayu Putih, mengeluh soal kondisi usaha di Taman Nostalgia. Ia sangat berharap pemerintah Kota Kupang bisa membantu menghidupkan usaha para pedagang kaki lima di Taman Nostalgia.
"Tidak tau dengan cara apa, tapi saya harap pemerintah memerhatikan kami. Saya sendiri yang biaya pendidikan anak-anak saya dari penghasilan saya sebagai PKL," ungkapnya.
Sejumlah orangtua yang ditemui POS-KUPANG.COM mengungkap hal yang sama, bahwa mereka sangat bersyukur atas program seragam gratis tersebut dan berharap Pemerintah Kota Kupang bisa konsisten memerhatikan pendidikan anak-anak mereka.
Pantauan POS-KUPANG.COM, kurang lebih ratusan siswa-siswi didampingi orangtua dan guru hadir dalam acara tersebut. Kendati panas menyengat mereka tetap mengikuti rangkaian acara yang berlangsung kurang lebih satu jam tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan , Filmon Lulupoly dalam sambutannya mengutarakan bantuan seragam gratis merupakan upaya Pemerintah Kota Kupang meringankan biaya pendidikan bagi orang tua dari siswa terutama yang kurang mampu.
"Sangat diharapkan orangtua dan siswa terus semangat mendampingi anak dan untuk siswa rajin belajar demi mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berahlak, profesional dan berdaya saing," ungkapnya.