Di Kota Kupang Terima Seragam Gratis, Ada Orangtua Menangis

Simon menyebut Walikota Kupang berjuang gigih untuk bantuan seragam gratis tersebut dengan besaran dana mencapai 6. 132 . 289. 400.

• Pemprov Ambil Alih Sasando Internastional Hotel, Manajemen Berharap Masih Ada Ruang Negosiasi

• Wiliam Ati Gencar Sosialisasi Diri Menghadapi Pilkada Belu 2020

• Pasca Pengambilalihan Hotel Internasional Sasando Kupang, Ini Komentar Tamu Hotel

"Kita harus berterima kasih kepada Pa Walikota. Program ini pak Walikota pasang badan sehingga memperoleh dana Rp. 6. 132 . 289. 400, ‘ dengan total penerima 58.459 siswa,” ujarnya.

Sementara Walikota, dalam sambutannya mengungkap tidak mudah untuk meyakinkan para anggota dewan untuk menyetujui program seragam gratis tersebut.

"Kadang ada yang bertanya memangnya orangtua tidak mampu membeli seragam? Seolah-olah orangtua tidak bisa membeli seragam," ungkap Jefri.

Namun, Jefri menegaskan tidak semua masyarakat begitu gampang memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga termasuk biaya pendidikan.

"Kita tidak tau ada masyarakat kita yang sangat membutuhkan seragam. Ada anak yang seragamnya hanya satu pasang saja. Jadi kasihan. Kita adakan bantuan ini untuk meringankan beban orangtua, masyarakat," tegas Jefri disambut riuh tepuk tangan dari para orangtua.

Tidak hanya seragam, kata Jefri, Pemerintah juga terus berupaya membantu meningkatkan infrastruktur sekolah dan ke depan terus memperhatikan fasilitas-fasilitas pendidikan, misalnya komputer.

Jefri mengaku bangga Kota Kupang berhasil menorehkan prestasi bagus dengan menempati urutan kedua setelah Manggarai untuk pelaksanaan Ujian Nasional Bebrasis Komputer (UNBK) tingkat SMP dengan nilai yang memuaskan.

"Ke depan kita harus nomor satu di NTT untuk itu butuh kerjasama dari semua pihak dan dukungan dari masyarakat," ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)