STKIP Citra Bakti Ngada Adakan Diklat Kesulitan Belajar Spesifik

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Citra Bakti Ngada melaksanakan Diklat kesulitan belajar spesifik pada anak.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
STKIP Citra Bakti Ngada untuk POS-KUPANG.COM
Suasana diklat di STKIP Citra Bakti Ngada Kampus Malanuza Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada, Senin (17/6/2019). 

STKIP Citra Bakti Ngada Adakan Diklat Kesulitan Belajar Spesifik

POS-KUPANG.COM| BAJAWA -- Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Citra Bakti Ngada melaksanakan Diklat kesulitan belajar spesifik pada anak.

Kegiatan ini bekerjasama dengan P4TK-TK dan PLB Bandung.

Kegiatan tersebut dilaksanakan sejak, Senin (17/6/2019) hingga Minggu (22/6/2019), bertempat di audiotorium STKIP Citra Bakti Ngada.

Adapun peserta dalam kegiatan ini adalah mahasiswa-mahasiswi program studi PGSD dan PG-PAUD berjumlah 96 orang.

Dalam kegiatan ini, hadir pemateri yakni Dr. Agus Supriatna, M.Pd, Dra. Lina Kurniati, Dr. Achyar, M.Pd, dan Umi Mardiyati, M.Si.

Pemateri-pemateri ini sudah berpengalaman dalam memberikan materi dalam menangani anak yang berkesulitan belajar spesifik.

Kegiatan ini dihadiri seluruh civitas akademika STKIP Citra Bakti. Sebagai awal pelaksanaan kegiatan ini dibuka oleh Wakil ketua akademik Dr. Dek Ngurah Laba Laksana, M.Pd.

Dek Ngurah Laba Laksana, M.Pd menjelaskan bahwa kegiatan ini sekaligus MOU bersama kepala P4TK-TK dan PLB Bandung Drs. Abu Khaer, M.Pd.

Warga Masukkan Proposal Untuk Berjualan di Pasar Puni, Ini Langkah Dinas Perdagangan Manggarai

Persib Bandung vs PS Tira Persikabo di Liga 1 2019: Strategis, Target dan Ambisi Maung Bandung

Kongres V PDI-P Dipercepat, Mengapa? Simak Penjelasan Trimedya Panjaitan

Diklat ini rutinitas setiap tahun dilaksanakan sebagai amal SKPI kepada mahasiswa lulusan STKIP Citra Bakti sebagai bekal untuk menangani permasalahan peserta didik, kegiatan ini ditangani oleh ketua P3Ai Maria Desidaria Noge, M.Pd.

Pada diklat ini UKM Jurnalistik atau HIMAJUR STKIP Citra Bakti turut meliput prosesi dan pelaksanaan diklat kegiatan tersebut.

Dalam hal ini Dosen pendamping UKM Jurnalistik Pelipus Wungo Kaka, M.Pd, menanggapi manfaat pelaksanaan kegiatan diklat ini.

Ia mengaku sangat bermanfaat bahwa Gangguan Belajar spesifik adalah kesulitan belajar pada anak.

Biasanya masalah ini memiliki banyak sebutan lain, seperti learning disorder, slow disorder, dan learning disability.

"Anak yang mengalami kesulitan belajar umumnya adalah anak-anak yang memiliki kecerdasan tergolong rata-rata atau bahkan superior. Namun mereka mengalami hambatan atau gangguan memproses informasi sehingga pencapaian akademisnya tidak sesuai dengan potensi yang dimiliki (di bawah rata-rata)," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved