Aa Gym
Aa Gym Posting Video Pidato Anies Baswedan Soal Pancasila, Gubernur Rasa Presiden
KH Abdulllah Gymnastiaratau yang biasa disapa Aa Gym mengunggah sebuah video Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mulai tahun ini menghapuskan operasi yustisi, yang biasanya dilakukan seusai libur Lebaran.
Hal tersebut dilakukan Anies Baswedan karena ingin menjadikan Ibu Kota Jakarta jadi kawasan yang setara untuk semua golongan.
"Mulai tahun ini, tidak lagi ada istilah operasi, yang ada adalah pelayanan jasa kependudukan untuk mereka-mereka yang mau bekerja di Jakarta," paparnya.
"Nah, kami semua ingin ini semua berjalan dengan baik," cetusnya.
Selain itu, alasan Pemprov DKI menghapus kebijakan itu, karena dalam praktiknya operasi tersebut selama ini hanya menyasar masyarakat kelas bawah.
Padahal, menurut Anies Baswedan, orang-orang daerah yang datang ke Jakarta setelah lebaran banyak juga ada dari kelas menengah dan atas juga.
"Hampir pasti yang di atas tidak tertangkap dalam operasi-operasi Justicia," kata Anies Baswedan.
Ia juga menganjurkan kepada para pemudik yang akan membawa keluarganya ke Jakarta, untuk membawa surat-surat kependudukan secara lengkap.
Anies Baswedan juga mengimbau kepada pendatang agar segera memiliki kartu BPJS, sehingga kalau di Jakarta ada masalah kesehatan, mudah dijamin.
"Terakhir, bawa keterampilan, bawa pengalaman, bawa kemampuan, sehingga di Jakarta ikut menggerakkan perekonomian," imbaunya.
"Dengan cara begitu, maka datang ke Jakarta, ikut berkontribusi kehidupan perekonomian di tempat kita," harap Anies Baswedan.
Ahok Pernah Imbau Ini Juga
Imbauan Anies Baswedan juga pernah diungkapkan mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada tahun 2014.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tak lagi melakukan Operasi Yustisi Kependudukan (OYK).
Biasanya OYK digelar H+14 Lebaran. Karena pada saat itu merupakan batas waktu dari pendatang tinggal di Jakarta.