Khasanah Islam

Niat dan Tata Cara Itikaf! Waktu, Syarat, Pengertian, Keutamaan, dan Yang Membatalkan I'tikaf

Apa pengertian i’tikaf, bagaimana cara, niat, waktu, keutamaan dan syaratnya? Berikut ini pembahasannya.

Editor: Hasyim Ashari
ILUSTRASI/ Tribunnews.com
Niat dan Tata Cara Itikaf! Waktu, Syarat, Pengertian, Keutamaan, dan Yang Membatalkan I'tikaf 

Bagi yang melafadzkan niat, berikut ini adalah lafadz niat itikaf:

نَوَيْتُ الْإِعْتِكَافَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

(Nawaitul i’tikaafa sunnatal lillaahi ta’aalaa)

Artinya: Aku berniat itikaf, sunnah karena Allah Ta’ala

Sedangkan untuk i’tikaf wajib (tersebab nadzar), lafadz niat itikaf sebagai berikut:

نَوَيْتُ الْإِعْتِكَافَ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

(Nawaitul i’tikaafa fardlol lillaahi ta’aalaa)

Artinya: Aku berniat itikaf, fardlu karena Allah Ta’ala

Keutamaan Itikaf

Keutamaan itikaf antara lain adalah sebagai berikut:

1. Setiap saat mendapat pahala

Sebab diamnya di masjid dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah.

Saat terjaga, ia mengisi waktunya dengan shalat, tilawah, dzikir, berdoa, bermunajat, tadabbur, tafakkur atau mengkaji ilmu.

Bahkan dalam kondisi tidur pun, orang yang beritikaf mendapatkan pahala yang besarnya tidak bisa didapatkan oleh orang yang tidur di rumahnya. Sebab tidurnya itu termasuk rangkaian i’tikaf.

2. Sunnah Rasul

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved