Daftar Makanan Berkalori Tinggi tapi Cocok untuk Program Diet
Pilihan makanan untuk dikomsumsi di waktu pagi, siang dan malam menjadi hal yang penting bagi seseorang.
Kuning telur barangkali merupakan lemak yang kaya nutrisi yang bisa kita konsumsi. Jadi, jangan takut memakan satu telur utuh.
Susu berlemak
Rekomendasi diet kuno menyebutkan agar kita memilih susu rendah lemak atau susu non-lemak.
• Politani Kupang Inisiasi Sinkronisasi Program Pembangunan Pertanian NTT dengan Cara Ini
• Sampah Kembali Berserakan di Ujung Dermaga Rakyat Waingapu
"Penelitian terbaru membuktikan bahwa populasi yang mengonsumsi susu berlemak justru angka obesitasnya lebih rendah dibanding yang minum susu rendah lemak," kata Schoendfeld.
Hal itu memang dipengaruhi oleh banyak faktor, tetapi lemak susu mengandung asam lemak yang disebut CLA yang diketahui membantu penurunan berat badan.
Selain itu, lemak ekstra dari produk susu seperti yogurt juga membuat kita merasa lebih puas dan kenyang.
Kacang-kacangan
Saat ingin menurunkan berat badan, pilih dengan cermat jenis camilan Anda. Kacang adalah pilihan yang baik.
Selain mengandung protein, serat, dan lemak tidak jenuh ganda dan tunggal, kacang juga membuat kita kenyang lebih lama.
Agar jumlahnya tidak berlebihan, ambilah segenggam kacang atau sekitar seperempat mangkuk.
Minyak zaitun
Pola makan Mediterania memiliki prinsip keseimbangan dan sehat. Jenis lemak yang banyak direkomendasikan dalam diet tersebut adalah minyak zaitun.
Kandugnan omega-3 dan omega-6 di dalamnya akan mengurangi inflamasi yang juga jadi penyebab obesitas.
Berita ini sebelumnya sudah dimuat di National Geographic Indonesia dengan judul 5 Makanan Tinggi Kalori Ini Ternyata Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Daftar Makanan Berkalori Tinggi tapi Cocok untuk Program Diet, http://www.tribunnews.com/kesehatan/2019/05/31/daftar-makanan-berkalori-tinggi-tapi-cocok-untuk-program-diet?page=all.