Pengamat Pertahanan dan Intelijen Ungkap Alasan 4 Tokoh Nasional Jadi Sasaran Pembunuhan

Pengamat Pertahanan dan Intelijen Ungkap Alasan Budi Gunawan, Wiranto, Luhut Pandjaitan dan Gories Mere Jadi Sasaran Pembunuhan

Editor: Agustinus Sape
Tribunnews.Com
Wiranto, Luhut Penjaitan, Budi Gunawan dan Gories Mere 

Jika Gories menjadi korban, kata Haripin, itu akan mengirim sinyal yang sangat kuat pada pemerintahan Jokowi bahwa para lawan hanya tinggal selangkah lagi untuk 'menyentuh' Jokowi.

Kerusuhan 22 Mei di sejumlah kawasan di Jakarta diyakini polisi ditunggangi sejumlah kelompok untuk menggolkan agendanya masing-masing.
Kerusuhan 22 Mei di sejumlah kawasan di Jakarta diyakini polisi ditunggangi sejumlah kelompok untuk menggolkan agendanya masing-masing. (ULET IFANSASTI/GETTY IMAGES )

Friksi di tubuh purnawirawan TNI?

Haripin juga menyoroti kemungkinan adanya friksi pada tubuh TNI yang melatarbekalangi kasus ini, mengingat Luhut dan Wiranto adalah purnawirawan TNI.

Sebelumnya, Eks Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko dituding terlibat dalam penyelundupan senjata api ilegal dari Aceh, yang diduga akan digunakan untuk demo tanggal 22 Mei.

Haripin menduga ada faktor persaingan antara Luhut dan Soenarko yang sama-sama berlatar belakang sebagai Danjen Kopassus.

Sementara, Haripin juga menyorot pertikaian-pertikaian yang terjadi antara Wiranto dan Kivlan Zen, purnawirawan pendukung Prabowo, yang kini ditetapkan sebagai tersangka makar.

Baik kubu Jokowi dan Prabowo sama-sama didukung sejumlah purnawirawan.

Menurut Iqbal, pada 14 Maret 2019, tersangka HK menerima uang Rp150 juta, dan TJ mendapat bagian uang sebesar Rp25 juta Rupiah dari seseorang - yang identitasnya sudah dikantongi oleh kepolisian.
Menurut Iqbal, pada 14 Maret 2019, tersangka HK menerima uang Rp150 juta, dan TJ mendapat bagian uang sebesar Rp25 juta Rupiah dari seseorang - yang identitasnya sudah dikantongi oleh kepolisian. (EKO SISWONO TOYUDHO/ANADOLU AGENCY/GETTY IMAGES)

Selain Luhut dan Wiranto, Jokowi didukung purnawirawan lain, seperti Moeldoko.

Sementara, kubu Prabowo didukung Jenderal (Purn) Djoko Santoso hingga Laksamana TNI (purn) Tedjo Edhy Purdijatno.

Ia menyebut keberadaan purnawirawan di kedua kubu masih sangat berpengaruh.

Meski bukan lagi prajurit, Haripin mengatakan masih banyak purnawirawan yang menduduki posisi strategis baik di pemerintahan atau perusahaan.

Latar belakang mereka sebagai prajurit di orde baru, tambah Haripin, membuat para purnawan itu tetap ingin berperan dalam pemerintahan.

"Di satu sisi ada kepentingan politik, di sisi lain, kalau kita mau agak positif, mereka mempunyai romantisme ideologi masa lalu, terkait dwifungsi ABRI," kata Haripin.

Sementara, pengamat intelijen Stanislaus Riyanta mengatakan dia tidak melihat kasus ini terkait dengan pertentangan antar satuan.

"Saya lihat ini kelompok sakit hati, yang tidak suka Jokowi, dan menyasar orang-orang dekatnya Pak Jokowi," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved