Saat Bertengkar dengan Pasangan Jangan Sampai Lakukan 7 Hal Ini Kalau Tak Mau Hubunganmu Berantakan
Saat Bertengkar dengan Pasangan Jangan Sampai Lakukan 7 Hal Ini Kalau Tak Mau Hubunganmu Berantakan.
Saat Bertengkar dengan Pasangan Jangan Sampai Lakukan 7 Hal Ini Kalau Tak Mau Hubunganmu Berantakan.
POS-KUPANG.COM - Saat Bertengkar dengan Pasangan Jangan Sampai Lakukan 7 Hal Ini Kalau Tak Mau Hubunganmu Berantakan
Saat bertengkar dengan seseorang, terutama pasangan, sering kali tanpa sadar kita melakukan hal-hal yang justru memperburuk suasana.
Dalam kondisi panas tersebut juga, sangat mudah menyinggung seseorang dengan kalimat atau tindakan yang menimbulkan dendam dan merusak hubungan setelah pertengkaran usai.
• Amien Rais Bawa Buku People Power saat Datangi Polda Metro Jaya, Berlanjut Usai Salat Jumat
• Tim Macan Kemayoran Persija Datangkan Mantan Kiper Sekaligus Anak Legenda Persija Jakarta
• Innalillahi Waina Ilaihirojiun AlFatihah untuk Guruku, Ucapan Duka dari Syahrini, Istri Reino Barack
Untuk memperbaiki hubungan kita dan pasangan serta mencegah pertengkaran berlarut, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan.
Brightside.me memaparkan 7 hal yang sebaiknya tidak perlu kita lakukan disaat bertengkar dengan orang yang kita cintai.
1. Jangan membawa orang ketiga dalam pertengkaran
Pertengkaran terjadi hanya menyangkut kita dan pasangan, membawa orang ketiga atau orang tua kita ke dalam konflik hanya menambah kekacauan hubungan semakin serius.
Bahkan di saat keharmonisan kembali datang, orang ketiga atau pihak keluarga mungkin akan terus mengingat kejadian tersebut.
• Tim Tamu Semen Padang Dihantui Catatan Buruk, Intip YUK Head to Head PSS Sleman vs Semen Padang:
• Begini Kegiatan Game Maung Bandung Persib yang Digelar tanpa Pelatih Robert Rene, Intip YUK
2. Jauhi kekerasan
Pertengkaran sering sekali muncul sisi terburuk setiap individu, sebagian dari mereka ada yang merasa paling benar menyelesaikan dengan menggunakan kekerasan.
Jangan biasakan menyelesaikan suatu masalah dengan kekerasan, tidak peduli seberapa besar kecilnya suatu masalah.
Itu hanya menimbulkan rasa sakit pada orang yang kita cintai dan mempengaruhi semua perasaan yang mengikat kita.
3. Jangan mencampur semua masalah
Jika penyebab utama pertengkaran bak tumpukan piring kotor yang belum dicuci, sebaiknya biarkan tetap seperti itu.
Jangan bahas pada pasangan kita atas apa yang mereka lakukan sebelumnya.
Jika ini terjadi, konflik besar mungkin akan terjadi, selain itu pasangan kita mungkin memiliki pertanyaan masuk akal apakah mereka perlu melanjutkan di saat mereka merasa banyak tuntutan dalam hubungan tersebut.
• Amien Rais Bawa Buku Jokowi People Power Saat Diperiksa Polisi
• Intip YUK Kreasi- Pohon Literasi Pacu Minat Baca-Tulis Siswa-siswi SMA N 5 Kota Kupang
• Pemandu Wisata Budaya Harus Menguasai Sejarah Daerah
4. Jauhi perceraian
Jika mudah mengucap keinginan cerai saat bertengkar, nantinya akan membekas dan susah dilupakan.
Kata kecil yang akan membawa dampak besar tersebut juga mudah melukai perasaan pasangan kita.
Semakin sering kita mengucap kata cerai, semakin cepat perceraian terjadi.
Ingatlah moment terbaik kita bersama pasangan, kita memilih si dia karena saling mencintai.
Jangan sekalipun berpikir untuk membahas perpisahan.
5. Keluar dari rumah di tengah pertengkaran
Dengan meninggalkan rumah saat bertengkar hanya menimbulkan pemikiran betapa tidak nyamannya kita berada di atap yang sama dengan pasangan.
Keluar dari rumah, pergi menghilang, dan meninggalkan konflik yang belum terselesaikan.
Tindakan tersebut hanya membuat pasangan kita berpikir dua kali dengan sifat ketidakdewasaan kita.
Sebaiknya tenangkan pikiran kita kemudian diskusikan semuanya sebagai orang dewasa.
• Oknum Aparat Desa Aniaya Pria dan Wanita yang Diduga Selingkuh, Ini Kronologisnya
• Pohon Literasi Pacu Minat Baca-Tulis Siswa-siswi SMA N 5 Kota Kupang
• Kejaksaan Agung Periksa Dirut PLN Non Aktif, Sofyan Basir
6. Jangan pisah ranjang
Tidur secara terpisah hanya menunjukkan bahwa kita belum siap untuk memaafkannya.
Kegiatan sehari-hari seperti tidur bersama akan mempermudah suasana dan cepat menyelesaikan konflik yang terjadi.
Sekadar berbaring di tempat yang sama pada awalnya mungkin memungkinkan kita terbangun dalam pelukan suami keesokan harinya.
7. Hindari pertengkaran di depan umum
Jika kita terbiasa bertengkar di tempat umum dengan pasangan, kemungkinan besar kita tidak saling menghormati orang sekitar yang melihatnya.
Sebaiknya, jangan sekalipun berdebat atau bertengkar di muka umum.
• Renungan Harian Katolik, Jumat 24 Mei 2019:Kasih dan Pengorbanan
• Pekan Depan Kejari Kupang Umumkan Nama Calon Tersangka Proyek Pasar Lili
• Dirut PLN Nonaktif Sofyan Basir Batal Diperiksa KPK
Selesaikan konflik kita dengan suami tanpa harus menjadi perhatian orang lain.
(Dionysia Mayang)
Artikel ini sudah tayang di Nova.grid.id