Intip YUK Kreasi- Pohon Literasi Pacu Minat Baca-Tulis Siswa-siswi SMA N 5 Kota Kupang
Kepala Sekolah SMA N 5 Kota Kupang, Veronika Wawo bersama para guru di sekolah tersebut melakukan gebrakan kreatif, yakni Pohon Literasi untuk meningk
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kepala Sekolah SMA N 5 Kota Kupang, Veronika Wawo bersama para guru di sekolah tersebut melakukan gebrakan kreatif, yakni Pohon Literasi untuk meningkatkan minat baca dan tulis siswa-siswinya.
Para siswa di setiap kelas membuat miniatur pohon. Pada ranting-rantingnya digantung kertas berisi tulisan atau kutipan pendek yang ditulistangan oleh para siswa. Tulisan tersebut diambil dari berbagai sumber bacaan atau hasil karya mereka sendiri.
• Istri Ketua KPU Disekap Orang Tak Dikenal di Kediaman Warga, Ini Kronolgisnya
Setiap minggu, mereka wajib mengganti tulisan di Pohon Literasi dengan kutipan atau tulisan yang baru, sehingga mereka semakin kaya akan informasi dan pengetahuan.
Demikian dijelaskan oleh Veronika kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (24/5/2019) di SMA N 5 Kota Kupang saat dirinya mendampingi para siswa membuat Pohon Literasi.
"Ini salah satu upaya yang kami lakukan untuk tingkatkan minat baca dan menulis mereka. Kalau kita hanya sekedar mengimbau mereka untuk membaca pasti tidak lakukan," ungkapnya
• Oknum Aparat Desa Aniaya Pria dan Wanita yang Diduga Selingkuh, Ini Kronologisnya
"Nah dengan adanya Pohon Literasi ini mereka akan mencari banyak informasi dan pengetahuan entah di buku, koran dan sebagainya. Sebab setiap minggu mereka harus mengganti tulisan mereka selain itu mereka," tambahnya.
Menurutnya, Pohon Literasi akan sangat membantu meningkatkan daya ingat dan kreativitas siswa.
"Saya harap guru-guru Walikelas bisa aktif mendampingi anak-anak terkait dengan Pohon Literasi ini. Ini akan sangat berguna tingkatkan kreativitas dan daya ingat anak, karena mereka yang mencari sendiri, menulis dan karena dilihat oleh guru dan teman-teman mereka terpacu untuk menulis dengan baik atau mencari sumber-sumber yang bagus," ungkapnya.
• Pemain Belakang Macan Kemayoran Persija, Steven Siap Matikan Striker PSIS Semarang Pergerakan Silvio
Mario Franskiskus Wego, siswa kelas 2 IPA kepada POS-KUPANG.COM, mengatakan dirinya sangat senang dan menyambut antusias adanya Pohon Literasi.
"Saya sangat senang, dengan adanya Pohon Literasi, kami bisa dapat banyak pengetahuan dan informasi dari teman-teman kami sendiri dan saya senang apa yang saya tulis bisa digantung di Pohon Literasi," ungkapnya.
Ia mengatakan, beberapa minggu sejak ada Pohon Literasi, apa yang dia baca atau tulis mudah diingat. "Yah karena mungkin kami cari sendiri, terus menulis jadi bisa ingat. Terus kami juga diskusi dengan teman-teman, kalau ada tulisan atau kutipan yang menarik pasti saling tanya, eh ini sumbernya dari mana," ungkapnya.
• Bek Maung Bandung Persib Achmad Jufriyanto Dipanggil Timnas, Simak Nama Pemain yang Dipanggil
Gebrakan kreatif lain yang dilakukan Veronika bersama para guru SMA N 5 yaitu melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah pasca ujian."Biasanya kalau habis ujian siswa-siswi santai-santai dan malas. Nah ke depan kita akan isi dengan berbagai kegiatan ekstra atau pengembangan bakat, misalnya olahraga, membuat kerajinan tangan," ungkapnya.
Yohanes Bengu, guru olahraga sekaligus mentor futsal dan sepakbola di SMA N 5 mengatakan dirinya menyambut antusias gebrakan kreatif di sekolah tersebut. "Nilai tambahnya ialah, semakin banyak kegiatan kreatif di sekolah bisa meredam anak-anak untuk melakukan berbagai kegitan yang tidak bermanfaat terutama di luar sekolah," ungkapnya.
Ia mengatakan, anak-anak SMA 5 Kota Kupang punya potensi bagus di bidang olahraga, misalnya sepakbola dan futsal. "Ini tidak boleh kita biarkan. Kita lihat ada potensi, kita kembangkan karena nantinya akan menjadi bekal bagi anak-anak ketika mereka tamat," ungkapnya. (*)