Oknum Aparat Desa Aniaya Pria dan Wanita yang Diduga Selingkuh, Ini Kronologisnya
Dalam rekaman yang beredar, tampak laki-laki dan wanita tengah dihakimi sampai dipukuli lantaran diduga melakukan perselingkuhan.
POS KUPANG.COM -- Sebuah video viral aksi kekerasan yang dilakukan oleh oknum kepala desa di Maluku Utara beredar di media sosial.
Dalam rekaman yang beredar, tampak laki-laki dan wanita tengah dihakimi sampai dipukuli lantaran diduga melakukan perselingkuhan.
Meski begitu, warga yang ada di lokasi penganiayaan justru hanya menonton dan tidak menghentikannya.
Dikutip dari channel YouTube Oficial iNews, Kamis (23/5/2019), kejadian tersebut terjadi di desa Bere-Bere Kecil, Kecamatan Morotai jaya, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.
• Bek Maung Bandung Persib Achmad Jufriyanto Dipanggil Timnas, Simak Nama Pemain yang Dipanggil
Dalam video amatir yang beredar, tampak ada empat orang oknum aparat desa yang melakukan penganiayaan terhadap kedua korban di hadapan warga.
Mereka tampak bergiliran melakukan penganiayaan tersebut.
Terekam video, korban laki-laki mengenakan kaus merah dengan celana panjang loreng, sementara korban wanita tampak mengenakan kaus hitam dan celana jeans.
• Performa Arema FC Kendur saat Memulai Kompetisi Liga 1 Musim 2019, Simak YUK
Oknum perangkat desa aniaya warga yang diduga berselingkuh di Bare-bare Maluku Utara
Oknum perangkat desa aniaya warga yang diduga berselingkuh di Bare-bare Maluku Utara (Capture YouTube Offici
Dalam rekaman tersebut, terdengar suara riuh saat oknum perangkat desa itu melakukan pemukulan.
Korban wanita yang awalnya duduk sendiri, juga tampak diminta untuk mendekati korban laki-laki yang diduga terlibat perselingkuhan itu.
Keduanya lantas diminta berpelukan dan keduanya dianiaya.
• Pemain Belakang Macan Kemayoran Persija, Steven Siap Matikan Striker PSIS Semarang Pergerakan Silvio
Tak mampu menghindar, keduanya hanya pasrah sambil si korban wanita menangis kesakitan.
Oknum aparat desa menganiaya korban yang diduga terlibat perselingkuhan di Maluku Utara (Capture YouTube Official iNews)
Melalui potongan video berdurasi hampir 5 menit tersebut, keduanya juga dimarahi oleh seorang oknum aparat desa yang mengenakan setelan berwarna putih.
Oknum perangkat desa itu memarahi keduanya menggunakan bahasa daerah dan tidak terdengar jelas dalam video itu.
Di akhir video, tampak seorang oknum perangkat desa lain marah-marah sampai menggebrak meja saat berbicara dengan kedua korban.
"Anda sudah terbukti membuat zina itu kepada Tuhan dan juga kepada negara," ungkap seorang oknum aparat yang duduk di hadapan kedua korban di video yang beredar.
• Pemain Belakang Macan Kemayoran Persija, Steven Siap Matikan Striker PSIS Semarang Pergerakan Silvio