Pengadaian Cabang Prailiu, Sumba Timur Kasih Pinjaman Berdasarkan Kualitas Kain Tenun
Pengadaian Cabang Prailiu, di Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur memberikan besarnya pinjaman dana dengan menerima jaminan kain tenun ikat Sumba
Penulis: Robert Ropo | Editor: Adiana Ahmad
Pengadaian Cabang Prailiu, Sumba Timur Kasih Pinjaman Berdasarkan Kualitas Kain Tenun
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU- Pengadaian Cabang Prailiu, di Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur memberikan besarnya pinjaman dana dengan menerima jaminan kain tenun ikat Sumba berdasarkan kualitas dari kain tenun ikat itu sendiri.
"Jadi kita kasih pinjaman tapi berdasarkan kualitas kain Sumba Timur kita akan lihat apa kainya asli apa tidak. Kan khusus di Sumba Timur ada kain yang asli, ada yang semi asli, dan ada yang asli. Jadi pinjaman berdasarkan itu,"ungkap Pimpinan Cabang Pengadaian Prailiu Waingapu, Sumba Timur, Meriyori R. Molana,S.Sos ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM di ruang kerjanya, Kamis (23/5/2019).
Molana juga mengatakan jaminan kain tenun ikat khususnya Pengadaian Prailiu tidak hanya menerima kain tenun yang baru saja, tetapi juga bisa menerima kain tenun ikat yang sudah dipakai.
• Baru Dikerjakan, Tembok Pembatas Jalan Langsung Rusak
Molana juga menjelaskan terkait jaminan kain tenun terhadap pinjaman ada golongan A dan golongan B. untuk golangan A besar pinjaman dari Rp 50.000 sampai Rp 500.000 perlembar. Sedangkan ada juga sistem golongan B dengan besar pinjaman hingga mencapai Rp 750.000 perlembar kain tenun Sumba Timur.
"Besarnya pinjaman untuk golongan A dan golongan B itu semua tergantung kualitas kain, kalau ada juga satu-satu kain di golongan B yang kita pinjamkan hingga lebih dari 750 ribu rupiah, kita juga lihat harga pasaran,"jelas Molana.
Molana juga mengaku, pihak Pengadaian khusus di Sumba Timur sudah sangat lama memberlakukan jaminan pinjaman dana berupa kain tenun ikat Sumba Timur.
• Penenun Sumba Timur Sebut Jaminan Kain Tenun Sumba di Pengadaian Sudah Lama
Ia juga mengatakan, jika peminjam tidak bisa mengantikan dana pinjaman maka akan dilakukan pelelangan jaminan kain tenun itu. Dan rata-rata pelelanganya hanya di Sumba Timur tidak sampai ke luar daerah.
"Karena lelangnya juga tidak banyak, ya kebanyakan lelang juga kain yang kualitas rendah seperti kain wantes, dan kain semi asli. Lelangnya juga disini tidak saja karena ada banyak masyarakat yang membutuhkan,"pungkas Molana. (*)