Penenun Sumba Timur Sebut Jaminan Kain Tenun Sumba di Pengadaian Sudah Lama

Sejumlah pengrajin penenun kain tenun ikat Sumba mengaku jaminan pinjaman dana berupa kain tenun ikat Sumba Timur sudah lama dari pihak Pengadaian.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/ robert ropo
Adriana Mbali Idi sedang menenun. 

Penenun Sumba Timur Sebut Jaminan Kain Tenun Sumba di Pengadaian Sudah Lama

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | WANGAPU- Sejumlah pengrajin penenun kain tenun ikat Sumba mengaku jaminan pinjaman dana berupa kain tenun ikat Sumba Timur sudah lama dari pihak Pengadaian.

"Terkait jaminan Pengadian bukan hanya emas dan lain sebagainya, tetapi juga bisa jaminan terhadap pinjaman berupa kain tenun ikat Sumba. Dan itu sudah dilakukan sejak dari dulu oleh Pengadaian khusus di Sumba Timur terkait jaminan kain tenun terhadap pinjaman dana,"ungkap Adriana Mbali Idi (25) salah satu pengrajin tenun ikat  ketika ditemui POS-KUPANG. COM di kediamanya di Kampung Kalu, Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Kamis (23/5/2019).

Menurutnya, jaminan yang diberikan pengadaian itu sangat bagus, karena rata-rata di Sumba Timur banyak orang penenun kain Sumba Timur, tentu mudah memperoleh dana tunai.

UPKM/CD Bethesda Areal Malaka Laksanakan Bimtek Perencanaan Anggaran Kesehatan Desa

Adriana Mbali Idi sedang menenun.
Adriana Mbali Idi sedang menenun. (POS-KUPANG.COM/ robert ropo)

"Saya tahu kalau pinjaman 200-300 ribu rupiah untuk kain tidak asli, kalau yang asli bisa pinjam 1 juta rupiah. Ini semua tergantung kualitas kain dan juga sekain itu motif juga berupa andung (manusia aneh) dan motif mahang (hewan-hewan).

Adriana juga mengatakan faktor mahalnya kain karena dari bahan pewarna yang alami berupa akar mangkudu, dan juga daun nila.

Kata dia, kain tenun ikat asli asal Sumba Timur yang asli membutuhkan waktu yang lama bisa mencapai lima bulan. Tapi jika memperlama jemuran bisa mencapai 1 tahun.

Bulog Ende Siap Terima Beras Mautenda Dan Ekoleta

kain tenun Sumba
kain tenun Sumba (POS-KUPANG.COM/ robert ropo)

"Kalau dengan jemur yang lama agar pewarna kain bisa benar-benar melekat itu bisa sampai 1 tahun,"tandasnya.

Adriana juga mengatakan jika kain tenun Sumba yang asli itu bisa dibrandol dengan harga hingga 10 juta hingga 20 rupiah perlembar.

"Bisa jugal kurang lebih sampai 10 juta. Tapi itu kalau harga tawar bisa 5 juta. Ini tergantung orang tawar bisa juga turun harganya,"ungkap Adriana.

Adriana mengatakan sejauh ini, ada yang datang membeli, namun kebanyakan sistem orderan.

"Ini kebanyakan orderan, pembeli datang kasih gambar kita gambar dan tenun hingga jadi baru mereka ambil. Harga kita sudah deal. Kalau setiap hari jika kain yang tidak asli bisa saya dapat omset 2 sampai 3 juta rupiah,  tapi kalau yang asli jarang-jarang laku, ya mungkin karena mahal harganya,"kata Adriana.

Sebanyak 3.488 Ekor Sapi Dibantai Di Ende

Penenun lain Tinggi Hamu (65) juga menyampaikan hal yang sama.

Hamu mengatakan, kebijakan jaminan berupa kain tenun sangat bagus, sebab dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dana.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved