Yohanes Tertarik dengan Alat Musik Tradisional Go Genga Asal Nagekeo
Tokoh muda Aeramo, Yohanes Towa Rema (43) mengaku sangat tertarik dengan alat musik tradisional Go Genga asal Nagekeo.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
"Dari kecil memang saya tau. Saya lihat bapa- bapa dulu. Saya tiru mereka pelan-pelan. Awalnya main-main saja. Sebelum masuk sekolah itu sudah tau main musik Go Genga. Saya sekolah tahun 1954. Sebelum itu sudah bisa main Go Geno. di Kampung Pautola Kota Odo Keotengah," ujar opa Sius.
Pria yang memiliki tujuh orang anak ini mengatakan Go Genga dimainkan saat berada dikebun. Sehingga menghibur diri dan melawan rasa ngantuk, karena dulu kala seorang petani biasa tidur dikebun untuk menjaga tanaman.
"Kami main saat jaga kera dikebun, main Go Genga supaya jangan mengatuk. Main juga sebelum tidur malam," ujarnya penuh semangat.
Ia mengaku jaman sekarang Go Genga sudah tidak diminati lagi karena sudah terpengaruh oleh era globalisasi.
Orang akan lebih tertarik yang serban instan. Padahal potensi lokal atau kearifal lokal khas Nagekeo sangat banyak.
"Kalau mereka mau latih boleh. Saya melihat mereka tidak mau. Kalau pemerintah bangun kembali ini boleh. Kalau tidak juga boleh. Saya ingin tunjukan kepandaian saya saja," ujarnya(.Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan)