SMP Citra Bangsa Terapkan Ujian Semester Berbasis Online
ujian berbasis online ini sangat berguna untuk membiasakan para siswa melaksanakan ujian yang memakai perangkat komputer.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Manfaat dari ujian online ini salah satunya hemat anggaran operasional ujian karena tidak memakai kertas dan tinta. Bukan itu saja. Para guru juga bisa membuat soal dalam bentuk audio dan video.
"Ini sebenarnya investasi. Memang kita beli server itu cukup mahal. Satu server itu Rp15 juta. Jadi total dua server Rp30 juta. Kalau ujian manual, satu tahun empat kali ujian. Pengadaan soal ujian untuk semua kelas bisa mencapai Rp5 juga satu kali ujian. Jadi satu tahun untuk empat kali ujian sudah Rp20 juta. Nah server ini bisa digunakan selama 15 tahun jadi masuk tahun ketiga saja kita sudah dapat harga server. Tahun keempat sudah tidak ada lagi anggaran yang dikeluarkan," rinci lulusan Stikom Uyelindo tahun 2015 ini.
Salah satu kelemahan ujian daring ini adalah kemungkinan jaringan yang terganggu cukup tinggi dan tak terduga.
• VIDEO DETIK DETIK Polisi Bubarkan Paksa Massa yang Demo Bawaslu
• Anggota DPRD Sikka Caci Maki Pendamping Desa, Begini Akibatnya!
"Makanya saya harus selalu stand by di sini."
Ditemui terpisah, Kepala SMP Citra Bangsa, Ev Jublina Ga, mengakui kalau perkembangan zaman memang menuntut sekolahnya untuk terus berinovasi memanfaatkan peralatan komputer.
"Pertama Tingkat kejujurannya lebih dalam menyelesaikan soal. Kedua ketepatan dan ketiga mereka juga bersaing di masa depan dalam memanfaatkan teknologi yang ada. Jadi mereka memang kami persiapkan supaya tidak gagap teknologi. Dia memastikan tahun depan semua tingkatan kelas sudah melaksanakan ujian secara online.
"Mereka ujian juga pakai waktu. Kalau terlambat maka sistemnya terkunci jadi dibutuhkan kecepatan dan ketepatan.
Menurutnya, untuk tingkat SMP di Kota Kupang, penggunaaan ujian berbasis online ini baru pertama kali dilakukan di SMP Kristen Citra Bangsa Akan dikembangkan pula sistem E-Learning, E-Raport dan absen secara online di sekolah tersebut.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)