Abraham Paul Liyanto: Pekerjaan DPD Memang Jarang Dipublikasi Tapi Sangat Berdampak
Sedangkan, Ir Abraham Paul Liyanto yang merupakan calon petahana juga terpilih lagi untuk periode selanjutnya.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Dia pun berusaha supaya pengurusan dokumen seperti akta kelahiran, KTP dan surat-surat lainnya tidak melewati birokrasi yang bertele-tele dan memakan biaya sehingga membebani masyarakat.
"Jadi gratis. Negara yang bertanggungjawab. Jangan bikin proyek. Kalau sudah kita bantu dari awal tidak ada lagi yang ilegal tadi."
Dirinya juga turut berkonsentrasi pada masalah pendidikan yang ada di NTT. Salah satunya adalah menjadikan NTT sebagai salah satu wilayah Kordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) sendiri.
Menurut dia, karena NTT merupakan provinsi kepulauan, koordinasi antar daerah dalam banyak aspek jadi susah dan butuh biaya yang tidak sedikit.
"Kopertis kita harus berdiri sendiri. Dari tahun 2011 kita sudah ajukan untuk urus Kopertis sendiri tapi susah sekali diurus."
Dia pun langsung melakukan koordinasi dengan semua pihak agar segera diurus proses Kopertis sendiri ini.
Syarat untuk pendirian ini, kata dia, adalah sumber daya manusia dan lahan untuk Kantor Kopertis.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)