Mantan Kepala BIN Bilang Tak Ada Sejarah Kudeta Sipil Berhasil Kecuali ini

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara Hendropriyono meyakini situasi Indonesia akan tetap aman dan kondusif setelah Komisi Pemilihan Umum

Editor: Alfred Dama
KOMPAS.com/ MOH NADLIR
Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia ( PKPI) Abdullah Makhmud Hendropriyono dalam acara penetapan partainya sebagai peserta Pemilu 2019 dengan nomor urut 20. 

Menurut Ryamizard, SBY adalah kawannya sejak dulu dan dia tidak pernah bermusuhan dengan mantan Kassospol ABRI itu.

"Apalagi dia (SBY) tentara juga, enggak mungkinlah. Kudeta untuk apa, gak ada gunanya. Nanti rakyat yang susah. Musuh saya hanya musuh negara," ujar Ryamizard.

Sebelumnya, Kivlan menuding Ryamizard bersama Wiranto pernah merencanakan kudeta terhadap SBY pada 2006.

Rapat merencanakan pelengseran SBY itu disebutnya digelar di Banten. Pertemuan itu juga dihadiri Gus Dur.

"Tanya sama dia (SBY), saya yang menyelamatkan dia (SBY) dari kudeta itu. Saya selamatkan dia," ujar Kivlan Zen saat dihubungi Tempo, Sabtu, 11 Mei 2019.

Tudingan-tudingan itu diungkapkan Kivlan awalnya karena kader Partai Demokrat terus menanggapi pernyataannya yang kontroversial terkait SBY.

Kivlan geram karena mengklaim dirinya pernah menyelamatkan SBY dari kudeta.

Kivlan Zen meminta kader Partai Demokrat untuk tidak terus membalas pernyataannya.

"Nanti saya buka semua aibnya, jangan macam-macamlah SBY. Dari situ sudah licik dia to," kata Kivlan.

Kivlan juga meminta SBY agar tidak banyak tingkah kalau tidak ingin aibnya dibuka ke publik.

"Saya tahu aib-aibnya semua ini, termasuk Wiranto," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hendropriyono: Tak Ada Sejarah Kudeta Sipil Berhasil Kecuali Didukung TNI-Polri",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved