Prabowo dengan Tegas Tolak Hasil Penghitungan Suara KPU Jokowi Malah Bilang Begini

Prabowo dengan Tegas Tolak Hasil Penghitungan Suara KPU Jokowi Malah Bilang Begini.

Editor: maria anitoda
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Prabowo dengan Tegas Tolak Hasil Penghitungan Suara KPU Jokowi Malah Bilang Begini 

Seruan itu kemudian diamini oleh wanita yang merekam video dan beberapa rekannya.

"Woow InsyaAllah, Allahu Akbar," katanya.

Alih-alih belum puas dengan perkataannya, pria berbaju cokelat itu menyebutkan kalimatnya sekali lagi.

"Siap penggal kepalanya Jokowi," katanya lagi.

Kemudian beberapa orang di sekitarnya mengamini kata-kata pria tersebut.

Gibran Rakabuming Raka

"Jokowi siap lehernya kita penggal, dari Poso, demi Allah," ujarnya lagi.

Selanjutnya, video tersebut tampak memperlihatkan suasana di lokasi yang ramai dengan massa yang membawa bendera merah putih.

Video pria yang teriak-teriak siap memenggal kepala Jokowi itu diposting oleh akun 
@MurthadaOne, Sabtu (11/5/2019), dan diteruskan ke akun Bareskrim Polri.

"Astaghfirulloh. Bulan puasa ada sekelompok orang koar2 mau menggal presiden RI yg sah?
Bukti bahwa yg demo di bawaslu kemaren adalah teroris yg berkedok agama. Ini sangat merusak citra agama islam. dejavu pilkada DKI yg juga ditunggangi teroris 
Cc: @BareskrimPolri," tulis @MurthadaOne.

Rupanya postingan video pria yang teriak-teriak itu ditanggapi oleh putra sulung Jokowi Gibran Rakabuming meminta agar masyarakat bersabar dan tak terpancing emosi lantaran video tersebut.

Bahkan, kakak Kaesang Pangarep itu mengingatkan jika saat ini momen bulan puasa.

BREAKING NEWS: Ketua TPK dan Bendahara Hoi Nyusul Sang Kades Ke Rutan

40 Caleg DPRD yang Berpeluang Lolos ke DPRD Kabupaten Kupang periode 2019-2024

Terduga Admin Group Pornografi Buat Pengakuan Rektor UNIPA Sebut Hukuman Ini yang Akan Diterima

Selain itu, ia juga mendoakan agar pria yang teriak-teriak di video itu diberikan pintu maaf.

"Sudahlah gak usah dibesar-besarkan. Kita yg sabar aja dan gak usah terpancing emosinya. Mumpung lagi bulan puasa kita fokus ibadah aja. Semoga bapak yg ada di video itu diberikan pintu maaf," tulis @Chilli_Pari.

Reaksi Gibran Rakabuming soal Tengku Zulkarnain Sebut Tak Bisa Bayangkan Jokowi Jadi Presiden Lagi

Ustaz Tengku Zulkarnain mencuitkan tulisan di Twitter pribadinya yang sudah terverifikasi 
menyinggung soal kelakuan para pendukung paslon 01, Jokowi-Maruf sambil menandai akun 
Jokowi.

Cuitan Ustaz Tengku Zulkarnain ini pun menuai respon dari salah seorang anak Jokowi, Gibran 
Rakabuming.

Ustaz Tengku Zulkarnain ini diketahui tergolong aktif di Twitter sambil memberikan 
kritikan-kritikan keras terhadap pemerintah, terlebih saat masa-masa Pilpres 2019.

Dalam cuitannya, Ustaz Tengku Zulkarnain ini mengaku tak bisa membayangkan bagaimana bila 
Jokowi memimpin Indonesia selama 2 periode.

Seperti diketahui, Jokowi ini sudah menjadi Presiden RI untuk periode 2014-2019.

Dan di Pilpres 2019 ini, Jokowi kembali maju sebagai petahana didampingi oleh Maruf Amin.

Sehingga masih ada peluang Jokowi untuk kembali menduduki kursi RI nomor 1.

Dari hasil Real Count KPU sementara untuk Pilpres 2019 Minggu (28/4/2019) pagi, terlihat 
perolehan Jokowi-Maruf ini masih unggul dibandingkan dengan Prabowo-Sandi.

Dari perolehan data yang masuk 45%, Jokowi-Maruf masih unggul dengan perolehan 56.32%.
Sementara untuk paslon Prabowo-Sandi berhasil mendapat 43.68% hasil suara dari perhitungan Real Count KPU.

Namun, Ustaz Tengku Zulkarnain ini memiliki kekhawatiran tersendiri apabila Jokowi kembali 
memimpin untuk kedua kalinya.

Menurut Ustaz Tengku Zulkarnain, ketidaksetujuannya jika Jokowi kembali memimpin adalah 
karena para pendukung Jokowi ini kerap menggunakan bahasa kasar dan tidak jujur melihat 
masalah hidup dan kehidupan.

Kemudian, Ustaz Tengku Zulkarnain memberikan doanya agar Allah senantiasa melindungi bangsa Indonesia.

Berikut cuitan selengkapnya dari Ustaz Tengku Zulkarnain.

"Tidak terbayang bagaimana nasib negeri ini pak @jokowi jika anda dua priode memimpin 
bangsa ini. Kasar bahasa pendukung anda dan tidak jujur melihat masalah hidup dan kehidupan.

Semoga Allah melindungi negeri ini dari cara hidup dan akhlaq PKI komunis dan at**s... amin," 
tulis Tengku Zulkarnain di akun Twitter @ustaztengkuzul, Sabtu (28/4/2019).

CuitanUstaz Tengku Zulkarnain ini pun memperoleh respon yang cukup banyak dari netizen.

Terlihat hingga Minggu (28/4/2019), sdah ada 1.282 Retweet, 2047 komentar dan 5066 suka.

Dari 5 ribu yang menyukai unggahan Ustaz Tengku Zulkarnaian, ternyata salah seoarang anak 
Jokowi, yakni Gibran Rakabuming ikut memberikan responnya.

Menurut pantauan TribunnewsBogor.com, akun Twitter Gibran Rakabuming, @Chilli_pari ayang sudah terverifikasi terlihat memberikan tanda Suka untuk cuitan Ustaz Tengku Zulkarnain yang seolah tak ingin Jokowi menang dua periode.

Pamer Foto Bareng John Legend BTS Dipastikan Tampil di The Voice Bersama Jonas Brothers

Pelajar SMA di Pulau Flores Ini Kelola Grup Esek-Esek Beranggotakan 5.100 Orang, Begini Kisahnya!

Pendukung Jokowi, Ustadz Yusuf Mansur Temui Cawapres KH Maruf Amin, Ada Yang Sebut Menteri

Tak hanya sekali, Ustaz Tengku Zulkarnain juga menyebutkan sikap kasar pendukung Jokowi-Maruf.

"pak @jokowi dan yang Mulia Yai Ma'ruf Amin kenapa pendukung bapak bahasanya sangat kasar seperti orang yg tidak berpendidikan dan anak didik komunis atheis ya? Apakah Yai dan @jokowi tidak malu punya pendukung spt mereka itu di negara Pancasila ini? mohon maaf yai dan pak Jokowi," tulis Ustaz Tengku Zulkarnain.

Prabowo Diminta Bersuara

Wakil Kepala Rumah Aspirasi Jokowi-Amin, Michael Umbas, meminta Prabowo Subianto tidak tinggal diam atas sikap pendukungnya yang mengancam akan memenggal kepala Jokowi.

"Kami meminta kepada Pak Prabowo Subianto bersuara atas ancaman pendemo kepada Pak Jokowi. Jangan justru diam dan bersembunyi. Coba Pak Prabowo lihat dan dengar, keliaran dari pendukung Anda ini," kata Umbas dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/5/2019).

Video yang menggambarkan seorang pria mengancam akan memenggal kepala Jokowi sebelumnya tersebar di media sosial.

Jika dilihat dari suasananya, video itu diduga diambil dalam demonstrasi di depan Kantor Bawaslu RI, Jumat (10/5/2019) kemarin.

Demo di Bawaslu Umbas mengecam keras sikap pendemo itu. Menurut dia, pendemo tersebut terbukti bermental barbar dan penyebar teror.

"Ancaman yang akan memenggal kepala Jokowi jelas meresahkan. Kami berharap aparat penegak hukum dalam hal ini pihak kepolisian agar menindak pendemo yang mengumbar ancaman pembunuhan," kata dia.

Jika kejadian seperti ini dibiarkan, menurut dia, akan berpotensi menjurus konflik di tengah masyarakat.

Ia pun mengimbau seluruh pendukung Jokowi supaya tetap tenang.

"Tidak perlu melakukan pembalasan, apalagi di tengah bulan suci Ramadhan. Sebagai sesama manusia, kami mendoakan si pendemo mendapat pintu maaf dari Tuhan Yang Maha Esa," kata dia.

Sebelumnya, relawan pendukung Joko Widodo yang tergabung dalam organisasi JokowiMania melaporkan video yang menggambarkan seorang pria mengancam akan memenggal Jokowi ke Polda Metro Jaya, Sabtu (11/5/2019) siang.

Hari Patimura ke-202 - Gubernur NTT Terima Obor Patimura, Ini Pesannya Kepada Iwasma

BREAKING NEWS: Ketua TPK dan Bendahara Hoi Nyusul Sang Kades Ke Rutan

Ketua Umum Tim Jokowi Mania Immanuel Ebenezer mengatakan, pihaknya melaporkan pria dalam video beserta pembuat video tersebut.

"Beda pandangan politik silakan. Tapi kalau sudah mengancam atau ingin menghilangkan nyawa seseorang itu bahaya, ini enggak bisa kita biarkan. Ini yang kami laporkan persoalan itu," ujar Immanuel kepada wartawan.

(TribunJakarta/TribunnewsBogor/Kompas.com/Nibras Nada Nailufar)

Follow instagram POS-KUPANG.COM ya>>

Jangan lupa subscribe Youtube POS-KUPANG.COM ya>>

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved