KSMM FKIP Undana Adakan Pengmas di Sulamu

KSMM FKIP Undana Adakan Pengmas di Sulamu

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Dosen bersama Kelompok Studi Mahasiswa Matematika (KSMM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Undana Kupang melaksanakan Pengabdian Masyarakat (Pengmas).

Pengmas dilaksanakan di Desa Oeteta Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang, sejak Kamis (9/5/2019) hingga Minggu (12/5/2019).

Kegiatan Pengmas merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan oleh KSMM Jurusan/Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Undana Kupang, yang melibatkan mahasiswa, dosen, dan alumni.

KSMM melalui kepanitiaan mengisi Pengmas tahun ini dengan berbagai kegiatan, diantaranya Pelatihan Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran bagi Guru Matematika, Pameran dan simulasi alat peraga, bimbingan belajar matematika tingkat SMP dan SMA, serta lomba cerdas cermat matematika tingkat SMP se-kecamatan Sulamu.

Kepala sekolah SDN Oeteta, Yakob N. Tafae dalam sambutannya mengatakan bahwa KSMM telah membawa warna baru bagi siswa-siswi terkait mata pelajaran matematika.

• Songsong Dies Natalis ke 18, PMKRI Cabang Kefamenanu Beri Bantuan Kepada Anak Panti

• Raih Nilai 100 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, Orang Tua Fania: Fania Anak yang Mandiri

“Kehadiran mahasiwa di tempat ini telah merubah pandangan siswa-siswi tentang Matematika yang sebelumnya dianggap membosankan menjadi lebih mengasyikan. Kami merasa bangga bisa bertemu dengan mahasiswa/i dari Jurusan/Program studi pendidikan matematika. Kami berharap dengan kehadiran teman-teman, anak-anak kami ditempat ini dapat termotivasi untuk terus belajar dan meraih mimpi-mimpi mereka," pungkasnya.

Ketua Jurusan/program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNDANA yang diwakili oleh Dr. Damianus D. Samo selaku dosen Pendidikan Matematika menyampaikan ungkapan terima kasihnya karena telah disambut baik dan bekerja sama dengan baik panitia.

Beliau juga menyampaikan bahwa PM merupakan bentuk tindakan nyata dari apa yang telah dipelajari mahasiswa di kampus.

• Satgas Yonif 408/Sbh Gelar Pasar Murah di Perbatasan

• Anda Sering Alami Nyeri Haid? Redakan dengan Rebusan Air Jahe, Dijamim Ampuh Loh!

“Kegiatan ini merupakan implementasi dari apa yang telah dipelajari mahasiswa di kampus. Mahasiswa datang dengan maksud ingin mengubah pandangan masyarakat tentang mata pelajaran matematika. Dan kami bersyukur, kegiatan ini mendapatkan antusias baik dari masyarakat dan pemerintah di desa ini," ungkap Dami.

Sementara Kepala desa Oeteta, Anderias Malailo dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak cukup dilaksanakan hanya selama 3 hari.

Malailo mengatakan bahwa perlu adanya kegiatan lanjutan untuk terus memperkuat pemahaman siswa-siswi di desa ini.

“Untuk dapat mengubah pemahaman siswa-siswi tentang Matematika yang sebelumnya sulit menjadi menyenangkan, tentu tidak cukup hanya dilaksanakan dalam waktu 3 hari. Kami berterima kasih atas kedatangan bapak dosen dan mahasiswa-mahasiswa, dan kami berharap akan ada kegiatan lanjutan dari KSMM di tempat ini," ujarnya.

Mahasiswa FKIP Matematika Undana, Honey Mone, mengatakan,
Kegiatan Pengmas ke-XI ini mengajarkan banyak hal yang tidak pernah di temui dalam perkuliahan di kampus.

"Saya lebih bisa mengenal lingkungan sekolah, bagaimana cara membimbing siswa-siswi bermain alat peraga matematika, menciptakan situasi menyenangkan, dan masih banyak lagi," katanya.

Pengabdian masyarakat sangat berkesan, mengenal dan memperkenalkan matematika kepada masyarakat menjadi sesuatu yang menarik bagi saya.

"Menurut saya kegiatan seperti ini harus terus dikembangkan kedepannya," ujarnya.

Sementara itu, Adolfus Tefa selaku ketua panitia kegiatan Pengabdian Masyarakat mengatakan bahwa kegiatan Pengabdian Masyarakat bersama Dosen dan Mahasiswa ke- XI .

Kegiatan ini merupakan implementasi dari salah satu tri dharma perguruan tinggi yang dalam pelaksanaannya mahasiswa dilatih untuk mempersiapkan diri ketika kembali mengabdi dalam kehidupan bermasyarakat kedepannya.

• Anda Sering Alami Nyeri Haid? Redakan dengan Rebusan Air Jahe, Dijamim Ampuh Loh!

• THR PNS - Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Agar THR Cair 24 Mei 2019, Jangan Sampai Terlewat!

"Hal ini menjadi penting karena mahasiswa yang merupakan bagian dari masyarakat perlu membekali diri melalui kegiatan seperti ini agar nantinya ketika kembali ke masyarakat bisa mengimplementasikan ilmu yang dipelajari secara baik," tandasnya.

Kegiatan Pengmas kemudian ditutup dengan resmi oleh kepala desa dan dilanjutkan dengan pentas seni yang menampilkan berbagai macam mata acara diantaranya paduan suara, modern dance, traditional dance, puisi, solo dan fashion show oleh siswa-siswi se-Kecamatan Sulamu.(Laporan POS KUPANG.COM, Laus Markus Goti)