Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Kabar Duka Datang dari Aa Gym, Minta Kirim Doa
Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Kabar Duka Datang dari Aa Gym, Minta Kirim Doa
Penulis: Bebet I Hidayat | Editor: Bebet I Hidayat
Juga pada hari Sabtu, sebuah bangunan di mana kantor Anadolu Agency di Gaza berlokasi, dihancurkan oleh pesawat-pesawat tempur Israel.
Tidak ada kematian atau cedera yang dilaporkan dalam serangan itu.
Eskalasi di Jalur Gaza dimulai ketika empat warga Palestina mati syahid, termasuk seorang remaja, dan 51 lainnya terluka pada hari Jumat dalam serangan-serangan Israel terhadap situs-situs yang berafiliasi dengan Hamas dan serangan terpisah terhadap sebuah unjuk rasa Palestina terhadap pendudukan selama sepuluh tahun dan pengepungan jalur Gaza.
Serangan Israel di Jalur Gaza
Hubungan Israel dan Palestina kembali memanas dengan keduanya saling melemparkan serangan udara.
Militer Israel menyatakan bahwa militan Palestina menembakkan roket dari jalur Gaza.
Sirine peringatan serangan udara pun beberapa kali terdengar di selatan Israel.
Sebelumnya pada Sabtu (4/5/2019), serangan roket faksi-faksi Palestina menewaskan dua warga Israel.
Sebanyak 84 warga Israel diketahui menerima perawatan medis.
Serangan faksi-faksi militer Palestina ini merupakan aksi tanggapan atas serangan Israel pada Jumat (3/5/2019) yang merenggut nyawa empat warga Palestina.
Setidaknya 200 sasaran sipil telah terkena serangan di Jalur Gaza itu, termasuk tujuh rumah tempat tinggal.
Israel beberapa kali berhasil mencegat roket Palestina, dan sebagai aksi balasan, pesawat Israel menyasar dua lokasi peluncuran roket di utara Gaza.
Aksi saling serang ini meruntuhkan negosiasi yang dimediasi Mesir selama sebulan.
Israel melalui Perdana Menteri Benjamin Netanyahu melalukan serangan ke Gaza akibat serangan gerilyawan ke Israel.
Bombardir Israel ke Gaza itu juga membuat gedung berlantai 7 rata dengan tanah.
Video runtuhnya gedung itu juga turut diunggah oleh aktivis Palestina, Abdillah Onim di Twitter, Senin (6/5/2019).
Diketahui, bangunan itu merupakan hunian warga sipil yang berada di tengah kota Gaza.