Breaking News

Yayasan TLM GMIT Kupang Berdayakan Belasan Penyandang Tuna Netra

Pengurus Yayasan TLM GMIT Kupang Berdayakan Belasan Penyandang Tuna Netra

Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Suasana pembukaan Pelatihan Pijat Program 'Rumah Sehat' Yayasan TLM-GMIT di aula yayasan tersebut, Kamis (2/4/2019). 

Sebelumnya, pihak yayasan juga telah memberikan pelatihan sehingga dalam pelatihan ini kemampuan mereka diperbaharui kembali untuk lebih profesional.

"Rencananya dibuka (Rumah Sehat) setelah pelatihan ini. Minggu ketiga bulan Mei Sudah ready (siap) semuanya baik sarana dan prasarana," katanya.

Dirinya berharap, dari program yang dilakukan ini, para penyandang disabilitas dapat meningkatkan pendapatannya dan memiliki brand sendiri dalam usaha sektor jasa ini.

"Ya, kalau tunanetra itu pijatnya profesional sehingga, mereka juga mungkin bisa membuat panti pijat-panti pijat yang lain," katanya.

Dijelaskan Rozali, pihaknya juga sering memberikan bantuan lainnya kepada para penyandang disabilitas lainnya seperti pelatihan salon, tukang jahit dan lainnya.

"Setiap tahun kita latih mereka dan itu pure (murni) kita tidak minta bayaran atau apapun dari mereka," katanya.

Pihaknya juga berharap, Pemerintah Kota Kupang untuk membantu dalam hal pemasaran dan promosi program ini.

"Kalau bisa pemerintah kota supaya nanti mereka membantu pemasaran promosi dan sebagai contoh di area PLN ini 100 lebih pegawai yang bekerja setiap hari dan di sekitar sini kan banyak perkantoran diharapkan dari segi market nya mereka bisa lebih mendorong," katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Tuna Netra Hit Bia Kupang Dinas Sosial Provinsi NTT, Aspenas Tomasui, S.Sos memberikan apresiasi kepada Yayasan TLM GMIT Kupang.

Menurutnya, sesuai amanat Undang-Undang No 8 2016 tentang Disabilitas, membuka kesempatan setiap elemen baik pemerintah, swasta dan masyarakat untuk mendatangkan serta memfasilitasi para penyandang disabilitas

"Kami melihat TLM punya kepedulian yang sangat bagus dimana menyiapkan tempat sarana prasarana dan anak-anak kita untuk dilatih demi meningkatkan kapasitas internal dari mereka supaya siap terjun di masyarakat," ungkapnya.

Aspenas menjelaskan, pihaknya sangat menyambut baik kerja sama yang telah terjalin dengan baik ini.

"Kami merasa sangat bagus kerja sama ini. Kami menyadari berbagai kegiatan ini perlu disiapkan dengan baik sehingga masyarakat tidak bisa melihat mereka sebagai kelompok yang termarjinalkan dan didiskriminasi serta mereka dapat diterima menjadi seperti masyarakat biasa lainnya," katanya.

Dirinya juga berpesan kepada para peserta untuk mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh.

Sehingga, lanjut Aspenas, saat bekerja nantinya dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan memuaskan para pelanggan.

"Jangan sampai orang datang hanya sekali saja. Jadi ilmu pengetahuan yang didapatkan dapat diterapkan dengan baik," paparnya.

Dikatakannya, program 'Rumah Sehat' ini dapat menjadi model kerja sama untuk membangunkan masyarakat yang lebih sejahtera. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved