Perolehan Suara DPR RI
UPDATE REAL COUNT KPU: Begini Komposisi Suara Parpol di Dapil NTT 1 dan Dapil NTT 2
Golkar memimpin perolehan suara DPR RI di Dapil NTT 1. Sampai Selasa (30/4/2019), Golkar mengoleksi 72.961 suara
Penulis: Alfons Nedabang | Editor: Alfons Nedabang
"Untuk Dapil NTT 1, kemungkinan Pak Benny Harman dan Pak Joseph Benediktus Badeoda. Dan, untuk Dapil NTT 2, bisa Pak Winston Neil Rondo dan Anita Ga. Ini bukan klaim tapi sesuai data sementara," kata Jefri saat menggelar jumpa pers, Sabtu (20/4/2019).
"Data yang masuk masih bergerak terus. Sampai hari ini data yang masuk sudah 70-an persen. Jadi ini bukan klaim bahwa pasti mereka jadi, tapi sesuai data kami terus pantau," tambahnya.

Ketua DPD Partai Golkar NTT, Melki Laka Lena, menjelaskan, perhitungan masih berjalan dan baru sedikit data C 1 yg masuk ke DPD PG Prop NTT jadinya kami belum bisa berkomentar.
Masih di bawah 10 persen. Prediksi sesuai target masing masing dapil 2 kursi jadinya total 4 kursi. Masih tunggu perhitungan resmi yg datanya bergerak lambat dr TPS, PPK sehingga jadi bahan penentuan PT di Jakarta.
Esthon Klaim 2 Kursi
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra NTT, Esthon Foenay optimistis meraih dua kursi DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) NTT 1 dan Dapil NTT 2.
"Kita optimis satu kursi dari Dapil NTT 1 dan satu kursi dari Dapil NTT 2. Itu dilihat dari penghitungan internal yang kita lakukan. Berdasarkan penghitungan internal C1, sudah masuk 70 persen untuk Dapil NTT 2. Kita lakukan penghitungan real count secara internal dan tidak jauh berbeda dengan KPU," kata Esthon di Resto Kelapa Kupang, Minggu (28/4/2019) malam.

Esthon tidak menyebut caleg Gerindra yang berpeluang meraih kursi DPR RI. Esthon menegaskan siapapun orangnya, yang pasti yang bersangkutan merupakan kader terbaik. "Biar KPU yang mengumumkan. Kita tunggu saja. Kita tidak boleh melangkahi KPU, itu wewenang mereka," ujar Esthon.
Esthon menegaskan, masyarakat tentu tau dengan baik seperti apa kader-kader Gerindra untuk DPR RI. Masyarakat bisa menilai sendiri tanpa harus dijelaskan oleh dirinya. "Saya tegaskan yang bersangkutan kerja untuk masyarakat demi pembangunan dan kebaikan bersama," katanya.
"Kita serahkan kembali ke masyarakat yang memilih. Namun saya katakan siapapun yang duduk akan bekerja dengan baik, adil dan merata tanpa pertimbangan wilayah teritorial politik," tambahnya. (aca)