Puasa Sudah Dekat Takut Dehidrasi? Ini 9 Cara Agar Kamu Tak Gampang Dehidrasi Saat Puasa
Puasa Sudah Dekat Takut Dehidrasi? Ini 9 Cara Agar Kamu Tak Gampang Dehidrasi Saat Puasa
Puasa Sudah Dekat Takut Dehidrasi? Ini 9 Cara Agar Kamu Tak Gampang Dehidrasi Saat Puasa.
POS-KUPANG.COM - Puasa Sudah Dekat Takut Dehidrasi? Ini 9 Cara Agar Kamu Tak Gampang Dehidrasi Saat Puasa
Tak terasa sebentar lagi kita akan menyambut bulan Ramadan 1440 H.
Tentu saj Anda harus melakukan persiapan, termasuk mencari tahu informasi sekaligus tipsagar puasa berjalan lancar.
• Bisa Mengeluarkan Racun, Ini Khasiat Jus Semangka yang Enggak Terduga
• Ternyata Jus Semangka Punya Khasiat Tak Terduga, Bisa Keluarkan Racun lho!
• Ini Manfaat Sholat Tahajud, Mengangkat Derajat hingga Solusi Problem Hidup
Nah, salah satunya adalah tipsmencegah tubuh kekurangan cairan alias dehidrasi.
Sebab, saat berpuasa kita tidak minum selama kurang lebih 12 jam.
Oleh karenanya, tubuh berpotensi mengalami dehidrasi.
Namun, perlu diingat dehidrasi saat puasa bukanlah dehidrasi yang berbahaya.
• Anda Suka Makan Jagung Muda? Nikmati Juga Rendaman Air Rambut Jagung, Ini Loh Manfaatnya
• Ramadhan 1440 H : 10 Manfaat Puasa Bagi Tubuh Manusia, Ternyata Bisa Memperpanjang Usia!
Meski begitu, kita harus tetap menjaga tubuh agar tidak dehidrasi agar puasa tetap berjalan lancar.
Berikut beberapa tips mencegah dehidrasi saat berpuasa:
1. Minum air sesuai kebutuhan.
Pada dasarnya, kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda, sama seperti kebutuhan kalori.
Kebutuhan ini bergantung pada aktivitas serta kondisi fisik dari setiap individu.
Namun, rata-rata orang dewasa membutuhkan setidaknya 8 gelas air per hari atau setara dengan 2 liter air.
• Kenali Manfaat Buah Ini, Dari Mengurangi Hipertensi Sampai Kanker!
• Ramadan Segera Tiba, Simak 4 Manfaat Berpuasa yang Jarang Diketahui
• Anda Suka Makan Jagung Muda? Nikmati Juga Rendaman Air Rambut Jagung, Ini Loh Manfaatnya
Untuk mengatur kebutuhan cairan saat cobalah untuk menerapkan aturan 2-4-2 ketika berpuasa.
Yakni, 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas sebelum tidur atau menjelang sahur.
2. Kurangi konsumsi makanan asin saat sahur.
Menu sahur bisa berpengaruh pada rasa haus yang dialami meski baru menjalani beberapa jam puasa.
Makanan bergaram yang dikonsumsi saat sahur dapat membuat kita haus bahkan kekurangan cairan.
Sebab, garam sangat berpengaruh terhadap pengaturan cairan di tubuh.
Terlalu banyak garam yang masuk ke dalam tubuh dapat mengacaukan pengaturan tersebut dan akhirnya membuat kita cepat haus.
• Cocok untuk Diet hingga Atasi Sakit Maag, Ini 4 Manfaat Rutin Mengonsumsi Seledri
• Bisa Mengeluarkan Racun, Ini Khasiat Jus Semangka yang Enggak Terduga
• Jangan Sepelekan Rambutan 5 Khasiat Kesehatan Ini Akan Kamu Dapat Jika Mengkonsumsi Buah Berduri Ini
3. Perbanyak minum di malam hari menjelang sahur.
Terlalu banyak minum saat sahur dapat menyebabkan kembung.
Untuk itu, siasati dengan minum dan memenuhi kebutuhan cairan sesaat sebelum tidur di malam.
Bahkan jika terbangun di malam hari, usahakan untuk menyempatkan minum terlebih dahulu.
Hal ini demi memenuhi kebutuhan cairan dalam sehari.
• Desa Siru Siap Menerima Pembentukan Kampung KB
• BREAKING NEWS: Anggota Satgas Pos Wini Gagalkan Penyelundupan 445 Liter Miras Jenis Sopi
• Link Live Streaming Resepsi Pernikahan Syahrini-Reino Barack, Luna Maya Unggah Foto Bawa Bunga Mawar
4. Perbanyak minum jika makan banyak protein.
Selain makanan bergaram, makanan berprotein tinggi dapat membuat cepat haus dan kehilangan cairan.
Sebuah penelitian yang dilaporkan dalam pertemuan Experimental Biology, menyatakan seseorang yang menerapkan diet protein tinggi dan menghindari karbohidrat cenderung berisiko mengalami dehidrasi lebih mudah ketimbang yang tak melakukannya.
Untuk menghindari hal tersebut, seimbangkan menu sahur dan minum yang cukup.
• TRIBUN WIKI: Aston Hotel Kupang Ajak Warga Nginap Rp 500.000 dan Makan Sepuasnya Rp 50.000
• BREAKING NEWS: Anggota Satgas Pos Wini Gagalkan Penyelundupan 445 Liter Miras Jenis Sopi
• Wabup Flotim Temui Pemilik Lahan Pasar Sagu
5. Konsumsi beragam buah dan sayuran.
Cairan tak hanya didapatkan dari minuman saja, tapi bisa juga dari makanan.
Sebenarnya 10-20% kebutuhan cairan bisa kita dapatkan dari makanan.
Oleh karena itu, pilihlah makanan yang mengandung cukup air agar kenyang sekaligus kebutuhan cairan terpenuhi.
Makanan yang cukup air adalah buah dan sayuran.
Sebagai contoh, buah yang kaya akan air adalah anggur, semangka, blewah, mangga, dan jeruk.
Buah dan sayuran penting dikonsumsi saat puasa agar tubuh tidak mudah dehidrasi.
6. Obat-obatan yang dikonsumsi (termasuk suplemen).
Ada beberapa jenis obat-obatan yang dapat merangsang buang air kecil terus sehingga cairan selalu keluar dari tubuh.
Jadi, bagi yang mengonsumsi obat-obatan atau suatu suplemen vitamin pastikan obat tersebut tak memberikan efek samping dehidrasi dan membuat tubuh kekurangan cairan.
• Drs. Agustinus Niga Dapawole: Mendorong Wisatawan Menginap di Kampung Adat
• Link Live Streaming Resepsi Pernikahan Syahrini-Reino Barack, Luna Maya Unggah Foto Bawa Bunga Mawar
• TRIBUN WIKI: Aston Hotel Kupang Ajak Warga Nginap Rp 500.000 dan Makan Sepuasnya Rp 50.000
7. Utamakan minum air putih.
Hindari mengonsumsi minuman yang berkafein atau memiliki kandungan gula tinggi, terutama saat sahur.
Hal tersebut akan membuat tubuh kehausan dalam waktu beberapa jam saja.
Jadi, sumber cairan yang terbaik adalah air putih, selain mengandung mineral yang dibutuhkan tubuh, air putih tak akan membuat kita berisiko mengalami berbagai penyakit kronis di kemudian hari.
8. Menghindari konsumsi gorengan
Gorengan merupakan jenis makanan kegemaran orang Indonesia.
Bahkan, gorengan memiliki godaan tersendiri saat buka puasa.
Namun, gorengan bisa memicu tubuh mengalami dehidrasi karena mengandung minyak yang banyak.
Oleh sebab itu, sebaiknya hindari memakan gorengan.
Jika Anda tak kuasa menahan godaan gorengan, batasi jumlah yang dikonsumsi.
• Kenali Manfaat Buah Ini, Dari Mengurangi Hipertensi Sampai Kanker!
• Khasiat Jahe Sangat Manjur, Tapi Jangan Coba-Coba Diberikan Pada Orang Ini, Malah Jadi Bahaya
• Tuba Helan: Pemecatan ASN Berdasarkan UU ASN 5 Tahun 2014 Tidak ada Rasa Keadilan
9. Mengurangi olahraga kardio
Olahraga memang penting meski kita sedang menjalankan ibadah puasa.
Sebab, olahraga dapat membantu menjaga kebugaran tubuh.
Namun perlu diingat, selama bulan puasa, jangan berlebihan dalam melakukan olahraga, khususnya olahraga kardio.
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com