Puskesmas Watukapu Adakan Orientasi Dokter Kecil Bagi Siswa SD

kegiatan dilaksanakan sebagai upaya penggerakan dan pemberdayaan anak dan sekolah terlibat secara aktif dalam Usaha Kesehatan Sekolah

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Puskesmas Watukapu untuk POS-KUPANG.COM
Suasana kegiatan orientasi dokter kecil oleh Puskesmas Watukapu di Bajawa Utara Kabupaten Ngada, Ap 

Puskesmas Watukapu Adakan Orientasi Dokter Kecil Bagi Siswa SD

POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Manajemen Puskesmas Watukapu di Kecamatan Bajawa Utara Kabupaten Ngada melaksanakan kegiatan orientasi dokter kecil bagi siswa Sekolah Dasar (SD) se kecamatan Bajawa Utara.

"Kegiatan orientasi untuk 3 sekolah dasar. Yang merupakan pilot untuk 11 sekolah lainnya," ujar Kepala Puskesmas Watukapu, Martin Ndona, kepada POS KUPANG.COM, Sabtu (27/4/2019).

Martin menjelaskan kegiatan orientasi tersebut dilaksanakan sebagai upaya penggerakan dan pemberdayaan anak dan sekolah terlibat secara aktif dalam Usaha Kesehatan Sekolah dan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah.

Ia juga menyampaikan hal ini juga merupakan wujud pelaksanaan RTL hasil minilok lintas sektor triwulan 1 Puskesmas Watukapu pada bulan Februari 2019. Dimana lintas sektor (SD) meminta untuk dilakukan orientasi dokter kecil bagi kelompok pelaksana UKS/Dokcil di sekolahnya.

"Kegiatan ini akan terjadi juga di beberapa sekolah lainnya.
Terlaksananya kegiatan orientasi ini didukung oleh Mitra Wahana Visi Indonesia (WVI), dengan dukungan ini kami sangat merasa dibantu dalam banyak hal," tegasnya.

Remaja Ini Bunuh Diri Karena Menyesal Telah Disunat, Begini Kisahnya

Postingan Pertama Ustadz Abdul Somad Pasca Pilpres Dukung Prabowo, Beda dengan Yusuf Mansur

Ia menyebutkan kurikulum orientasi dokter cilik menggunakan buku panduan dari Kemenkes.
Terdiri dari pengenalan kegiatan dokter cilik, informasi penyakit yang sering terjadi pada anak sekolah, pengobatan sederhana di sekolah, P3K yang diikuti dengan simulasi oleh peserta.

"Materi Gizi, Kesling, Promkes, Imunisasi serta diskusi dan RTL untuk kegiatan selanjutnya. Kegiatan diisi dengan ice breaking sehingga peserta tidak bosan. Diakhir acara peserta mendapatkan KIT P3K untuk sekolah dan nantinya dibekali dengan sertifikat," ujarnya.(Laporan Repoter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved