LEPRID Berikan Dua Penghargaan Kepada Kapolda NTT
Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (LEPRID) memberikan dua penghargaan sekaligus kepada Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Raja Erizman, Kamis (25/4/2019).
Penulis: Gecio Viana | Editor: Adiana Ahmad
Paulus menjelaskan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Kapolda dan Kapolres Belu karena menciptakan rekor baru. Penilaian dilakukan LEPRID sejak bulan Agustus 2018 lalu dan pengibaran bendera merah putih raksasa merupakan hal baru untuk pertama kali.
• Keinginan Tak Dituruti Sang Kekasih, Pria 17 Tahun Asal Manggarai NTT Ini Bunuh Diri di Kos-kosan
Terkait dengan pemberian apresiasi untuk tarian tebe kolosal kreasi terbaru, pihaknya mengapresiasinya karena sebagai kegiatan mewariskan tarian dan budaya kepada anak muda.
"Melalui tarian ini, ada nilai nasionalisme yang ditanamkan dan merupakan rekor baru yang dicatat di LEPRID. Untuk itu, LEPRID menyerahkan berupa piala, medali dan piagam kepada Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Raja Erizman," ungkapnya.
Selain itu, Pihaknya juga sudah memberikan sejumlah penghargaan kepada Polda Metro Jaya dalam pengungkapan kasus dan Polda NAD karena membasmi ratusan hektar ladang ganja di wilayah NAD.
Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Raja Erizman secara terpisah kepada awak media mengemukakan bahwa penghargaan diterima karena adanya penilaian dari lembaga kepada Polda NTT karena memprakarsai pengibaran bendera.
"(Pengibaran bendera raksasa) menunjukkan eksistensi terhadap NKRI," kata jenderal bintang dua ini.
Menurut Kapolda NTT, penilaian dari LEPRID karena lembaga tersebut melihat dan menilai pihak kepolisian melaksanakan tarian tebe dan merupakan rekor baru karena melibatkan anak sekolah.
• Tiga Orang Gadis Asal Matim Diamankan Polres Mabar, Diduga Terjerat Jaringan Human Trafficking
Hal ini, lanjut Kapolda NTT, menunjukkan anak sejak usia sekolah ditanamkan nilai budaya untuk mengikis budaya luar.
"Kegiatan (tarian massal) positif untuk memperkenalkan budaya lokal dan cinta daerah asal serta NKRI," tambahnya.
Lebih lanjut, prakarsa yang dilakukan kepolisian merupakan hal yang dinilai dan dianggap prestasi.
Ke depan, pihak Polda NTT akan mengembangkan kegiatan lain di tiap-tiap Polres dengan membuat lomba untuk kreasi dan menanamkan nilai kebangsaan.
Bendera merah putih ukuran raksasa dikibarkan masyarakat, Polri dan TNI di wilayah perbatasan RI-RDTL, Rabu (16/8) siang.
Pengibaran bendera merah putih ukuran raksasa ini dilakukan Kapolres Belu, AKBP Christian Tobing, SIK MH, Dandim 1605/Belu Letkol Inf CZI I Putu Dwika, Bupati Belu, Willy Lay serta ratusan anggota TNI, Polri dan masyarakat umum di sebuah bukit di dusun Motaain Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu. (*)