Tiga Orang Gadis Asal Matim Diamankan Polres Mabar, Diduga Terjerat Jaringan Human Trafficking
Ketiga orang gadis itu hendak dipekerjakan ke luar NTT tetapi belum diketahui jelas ke mana mereka akan dipekerjakan.
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Rosalina Woso
Tiga Orang Gadis Asal Matim Diamankan Polres Mabar, Diduga Terjerat Jaringan Human Trafficking
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO--Tiga orang gadis yang baru tamat SMA asal Kabupaten Manggarai Timur (Matim), diamankan oleh pihak kepolisian di Polres Manggarai Barat (Mabar), bersama seorang laki-laki yang menghantar mereka dari Borong.
Ketiga orang gadis itu hendak dipekerjakan ke luar NTT tetapi belum diketahui jelas ke mana mereka akan dipekerjakan.
Kapolres Mabar AKBP Julisa Kusumowardono, SIK membenarkan itu saat dikonfirmasi POS--KUPANG.COM, Jumat (26/4/2019).
"Ketiga orang gadis itu diduga terjerat dalam jaringan human trafficking atau perdagangan manusia," kata Julisa.
Dari hasil pemeriksaan awal kata dia, ketiga orang gadis itu direkrut oleh seorang perempuan yang mendatangi kampung mereka.
• Ini Dia 5 Restoran Paling Aneh di Dunia Makan di Toilet Hingga Makan Bersama Mayat
• Bawaslu dan Kepolisian Kawal Ketat Proses PSU di Lima TPS di Sumba Timur
"Perempuan perekrut itu datang ke kampung dari ketiga gadis itu lalu menemui orang tua mereka dan membujuk untuk bekerja ke luar NTT dengan iming-iming gaji yang besar," kata Julisa.
Selanjutnya ketiga gadis itu dibawa ke Borong dan tinggal di Borong selama empat hari.
"Tetapi selama empat hari di Borong, ketiga orang gadis itu tidak boleh keluar rumah. Mereka juga dilarang membawa handphone. Lalu mereka datang ke Labuan Bajo," kata Julisa.
Ketiga gadis itu datang ke Labuan Bajo dihantar oleh satu orang laki-laki pada Hari Kamis (25/4/2019). Namun KTP milik ketiga gadis itu tidak bisa mereka sendiri yang pegang.
Julisa menyampaikan, tidak ada surat-surat atau dokumen lain dari ketiga orang gadis itu selain KTP.
"Saat ke Labuan Bajo ada penumpang lain di dalam mobil travel yang merasa curiga. Laki-laki yang menghantar ketiga gadis itu turun lebih dulu saat tiba di Labuan Bajo. Sedangkan ketiga gadis itu diarahkan untuk datang ke Polres," kata Julisa.
Ketiga gadis itu pun akhirnya turun di Polres Mabar sekitar pukul 21.30 Wita Kamis malam itu.
Mereka dimintai keterangan dan diamankan di Polres Mabar.
"Setelah itu kami melacaknkeberadaan laki-laki yang menghantar mereka. Kami berhasil menangkap laki-laki itu dan diamankan di tempat terpisah," kata Julisa.
Pada Jumat (26/4/2019) Polres Mabar sudah menyerahkan keempat orang itu ke Polres Manggarai karena kejadian perekrutan berada di wilayah Polres Manggarai.
Perempuan perekrut sedang dilacak keberadaannya oleh polisi untuk ditangkap.(Laporan Reporter POS--KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus)