Renungan Harian Kristen Protestan
Renungan Harian Kristen Selasa 23 April 2019 ''Teruslah Berbuat Baik Selagi Ada Kesempatan''
Renungan Harian Kristen Selasa 23 April 2019 ''Teruslah Berbuat Baik Selagi Ada Kesempatan''
Malah orang beriman harus berjuang mendapatkannya.
Kalau kita telah memperolehnya berusaha untuk membahagian orang-orang di sekitar kita.
Ada cerita menarik tentang tiga orang anak yang telah berhasil dan berkesempatan membahagiakan ibu mereka.
Alkisah ada tiga orang anak laki-laki yang merantau sukses dalam pekerjaan dan usaha mereka.
Mereka akhirnya mendiskusikan pemberian apa yang dapat mereka berikan kepada ibu mereka yang sudah lanjut usia sebagai hadiah dan ucapan syukur karena mereka bertiga telah menjadi orang yang sukses dan kaya.
Anak pertama berkata, "Aku sudah selesai membangun sebuah rumah yang sangat besar untuk Mama kita!"
Dan anak yang kedua berkata, "Oh, aku sudah mengirimkan Mama sebuah mobil Marcedes, lengkap dengan sopirnya!" Lalu anak ke tiga berkata, "Aku punya hadiah yang lebih istimewa dari kalian berdua!
Kalian tahu kan kalau Mama kita sangat suka sekali membaca Alkitab. Dan kalian juga tahu kan kalau penglihatan Mama kita kurang begitu bagus lagi sehingga dia kesulitan dalam membaca Alkitabnya.
Nah ... aku mengirimkannya seekor Burung Beo luar biasa yang hafal seluruh isi Alkitab.
Mama tinggal menyebutkan kitab apa, pasal, maupun ayat berapa yang ingin didengarnya dan dengan cepat Burung Beo ini akan meyebutkan isinya!!"
Jeda sedikit dulu sebelum saya melanjutkan ceritanya.
Menurut pembaca yang budiman, hadiah-hadiah manakah dari ketiga anak ini yang baik dan paling disukai sang ibu tersayang?
Apakah hadiah rumah besar, mobil mercedes dan sopirnya atau burung beo yang hafal seluruh isi Alkitab?
Mungkin jawaban para pembaca yang budiman bermacam-macam dan tentu ada alasannya masing-masing.
Dan tentu saja sayang tidak berhak untuk mempermasalahkannya.
Tetapi alasan sang ibu mereka dalam kisah ini patut disimak oleh para pembaca yang budiman.
Dan saya kira ini yang ditunggu-tunggu oleh para pembaca. Ayo pasti penasaran khan? Oke kita lanjutkan ceritanya!
Beberapa waktu kemudian, ibu mereka mengirimkan surat ucapan terima kasih kepada anak-anaknya:
"Milton," dia menulis kepada anak pertamanya, "Rumah yang kau bangunkan untukku terlalu besar. Aku hanya menggunakan satu kamar saja, tapi aku harus membersihkan seluruh rumah!" (sedikit ada nada keluhan dan kecapaian dari sang ibu pada anak pertama).
"Gerald," dia menulis kepada anak keduanya, "Aku sudah terlalu tua untuk mengadakan perjalanan. Sepanjang hari aku menghabiskan waktu di rumah saja, jadi aku sangat jarang menggunakan Marcedes itu. Lagipula sopirnya agak kurang sopan!" (Ada nada protes sang ibu pada anak kedua).
"Donald tersayang," dia menulis kepada anaknya yang ketiga, "Kamu betul-betul tahu apa yang menjadi kesukaan Ibumu ini .... Ayam yang kamu kirimkan padaku itu sangat lezat rasanya!" (Memuji anak bungsu yang tahu selera ibunya).
Dari cerita ini jelas bahwa apa yang baik menurut kita belum tentu baik menurut orang lain.
Tetapi toh begitu teruslah berbuat baik selagi ada kesempatan.
Amin para pembaca yang budiman? (*)