Renungan Harian Kristen Protestan
Renungan Harian Kristen Selasa 23 April 2019 ''Teruslah Berbuat Baik Selagi Ada Kesempatan''
Renungan Harian Kristen Selasa 23 April 2019 ''Teruslah Berbuat Baik Selagi Ada Kesempatan''
Kata Yunani yang penting yang Paulus pakai disini adalah peripateite yang artinya berjalan.
Orang beriman diminta berjalan dengan dituntun oleh Roh.
Kata berjalan ini juga bisa dalam pengertian Hukum, yaitu Hukum yang berasal dari Allah dan yang menunjuk kepada kehendak Allah, tetapi bukan dalam pengertian HUKUM Taurat yang memperbudak Tetapi HUKUM Kristus yang membebaskan (Galatia 6:2).
Panggilan untuk berjalan dalam Roh ( Galatia 5:13 ) artinya tidak memberi peluang kepada keinginan daging untuk beroperasi atau bekerja dalam diri orang beriman, sehingga memperbudak diri sendiri, karena menurut Paulus orang beriman telah dibebaskan melalui kasih Kristus yang nyata melalui kematian dan kebangkitannya.
Kebebasan yang telah dimenangkan Kristus melalui kayu salib dan kebangkitannya harus diteruskan oleh para pengikutnya.
Hidup di dalam roh dan berjalan di dalam roh bukanlah masing-masing berupaya sendiri, bukanlah hidup dengan memetingkan diri sendiri, tetapi suatu hidup yang hidup bersama dalam suatu mayarakat.
Dan ini merupakan ciri gereja yang harus dikerjakan dan dipraktekan dalam kehidupan sekarang ini, bukan menunggu nanti.
Gereja sebagai suatu keluarga yang luas disifatkan sebagai saling bergantung setiap angotanya.
Saling ketergantungan ini bukan hanya pada saat tertentu saja, tetapi juga pada setiap waktu.
Dan ketergantungan ini juga termasuk untuk saling mengeritik dalam nilai cinta kasih, jika dibutuhkan dengan dengan kata-kata yang sopan.
Tetapi kita perlu ingat bahwa saling mendukung dan saling bertanggungjawab adalah dua sisi dari satu mata uang.
Keduanya berakar dalam keyakinan bahwa kita adalah satu dalam tubuh Kristus dan yang hidup dalam pengajaran Yesus (Bandingkan Matius 18:15-22).
Paulus menekankan karena orang beriman memiliki apa yang disebut dengan kairos (kata Yunani yang artinya kesempatan atau peluang).
Paulus berkata dalam Galatia 6:10, “Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman” (bandingkan Rom 13:11-14; 1 Cor 7:29; 2 Cor 6:2; Col 4:5; cf. Eph 5:16).
Kesempatan atau peluang itu tidak selamanya ada pada orang beriman.