Renungan Harian Kristen Protestan
Renungan Harian Kristen Rabu 24 April 2019 “Di Hadapan Allah Semua Manusia Adalah Sama ''
Renungan Harian Kristen Rabu 24 April 2019 “Di Hadapan Allah Semua Manusia Adalah Sama ''
Rasul Paulus pernah mengretik habis-habisan sikap dan tindakan Petrus karena sikap ini (lihat misalnya Galatia 2:1-21).
Pemahaman inilah yang kemudian diterangi oleh Allah melalui penglihatan ketika ia hendak berdoa dan makan pada saat ia termenung, penglihatan itu berulang sampai 3 kali.
Kornelius
"...Kornelius, seorang perwira Kaisarea - Romawi (Italia) yang tulus hati dan takut akan Allah, dan yang terkenal baik di antara seluruh bangsa Yahudi,..." (Kisah 10:22)
Kornelius tergolong orang non-Yahudi yang mengamalkan ajaran agama Yahudi.
Kebanyakan penafsir menggolongkan Kornelius dalam semi proselit (condong pada agama Yahudi, tetapi belum sepunuhnya masuk agama Yahudi).
Hal ini terlihat dari Kisah 10:2: “Ia saleh”; “ia dan seisi rumahnya takut akan Allah”; “Memberi banyak sedekah kepada umat Yahudi”; “Senantiasa berdoa kepada Allah (jam tiga petang)”.
Kornelius sudah memahami tentang Hukum Taurat, namun dalam nas ini kita dapat melihat bahwa pemahamannya telah disempurnakan oleh terang Injil yang diberitakan oleh Petrus.
Pertemuan dua tokoh berbeda bangsa, budaya dan ideologi ini berbuah manis dan membuktikan satu hal penting dalam teologi Kristen yang mau di angkat oleh si penulis Lukas bahwa Allah adalah Allah bagi semua orang.
Jika Allah hanya untuk sebuah agama, sebuah suku, sebuah negara, maka betapa kerdilnya dan piciknya pemahaman Allah seperti itu.
Allah bagi semua bangsa
Menurut Udo Schnelle , seorang pakar Perjanjian Baru dan penasfir Jerman abad ini dalam bukunya Einleitung in das Neue Testament, menegaskan bahwa inti pesan Kisah Rasul adalah pada Karya dan ajaran Yesus (Kis 1:1).
Pemilihan dan karunia Roh Kudus yang menghubungkan antara masa karya pelayanan Yesus dan Pekerjaan Pekabaran Injil (PI) dari para rasul (Kisah 1:2).
Amanat Agung untuk mengabarkan Injil keseluruh dunia diwujudkan oleh para saksi sebagai bentuk dari kelanjutan pewartaan Karya dan ajaran Yesus oleh gereja.
Pertanyaan sentral dalam Kitab Kisah Rasul yang dikarang oleh Lukas ini adalah apakah gereja Kristen asal kafir bagian dari umat Allah atau tidak?
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/pdt-dr-mesakh-ap-dethan-mth-ma.jpg)