Renungan Harian Kristen Protestan

Renungan Harian Kristen Rabu 24 April 2019 “Di Hadapan Allah Semua Manusia Adalah Sama ''

Renungan Harian Kristen Rabu 24 April 2019 “Di Hadapan Allah Semua Manusia Adalah Sama ''

Editor: maria anitoda
Pdt. DR Mesakh A.P. Dethan, MTh, MA
Renungan Harian Kristen Rabu 24 April 2019 “Di Hadapan Allah Semua Manusia Adalah Sama '' 

Renungan  Harian Kristen Protestan

Rabu 24 April 2019

Oleh: Pdt DR Mesakh A P Dethan MTh

“Di Hadapan Allah Semua Manusia Adalah Sama”

Pembaca yang budiman masih di sekitar suana kebangkitan, dimana para murid telah moveon dari ketakutan kepada keberanian untuk bersaksi mengenai  kuasa kebangkitan Kristus. 

Para murid tidak mau terjebak dalam permainan penguasa Yahudi yang jahat dan curang yang terus menerus memutarbalikan fakta tentang  kebangkitan Yesus, tetapi sebaliknya dengan kuasa Roh Kudus mereka bersaksi dan mentobatkan banyak orang termasuk yang dikisahkan dalam teks Kisah Rasul 10:1-48.

Pada intinya  teks ini berisi tentang pertobatan Kornelius, seorang kafir melalui pekerjaan, Petrus seorang rasul Yahudi melalui tuntunan roh kudus. 

Marilah kita lihat profil masing-masing tokoh dalam kisah ini.

Rasul Petrus

Rasul Petrus adalah seorang mantan Nelayan Yahudi dan salah seorang murid Yesus yang pemberani , pernah menyangkali Yesus, tetapi di pundaknya juga Yesus berharap gereja juga dapat bertumbuh melalui karya-karyanya.

Konon Pertus menurut tradisi gereja adalah Paus pertama. 

Petrus contoh seorang  Rasul Yahudi yang taat dan patuh kepada aturan-aturan  yang digarisan dalam Hukum Taurat  termasuk tidak boleh makan daging binatang yang haram.

Seperti kebanyakan orang Yahudi ia yakin bahwa Israel adalah bangsa pilihan Allah, di luar Israel adalah kafir dan najis (sikap ini mendorong kepada kesombongan dan perendahan terhadap bangsa lain atau kepercayaan lain).

Sekalipun Petrus, rasul yang diberi kuasa pelayanan yang luar biasa (lihat Kisah 9:36-43), tapi ia juga manusia biasa yang mempunyai kelemahan.

Pemahamannya tentang keselamatan yang dibawa Kristus adalah hanya milik orang Yahudi saja, karena diluar itu adalah kafir.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved